Pemerintah Provinsi Papua Barat terus berupaya mewujudkan langkah-langkah pemulihan ekonomi daerah pascapandemi COVID-19 melalui pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang khususnya bergerak di bidang kuliner.

Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw saat membuka Pameran Wisata Kuliner di Manokwari, Papua Barat, Jumat, menyebut bahwa sebenarnya beragam kuliner unggulan Papua Barat yang berasal dari sumber daya alam dapat dieksplorasi lebih lanjut.

"Kami berharap UMKM dapat mengembangkan usahanya dengan mengikuti tren yang berkembang. Apalagi saudara kita seluruh Nusantara sudah banyak yang melirik kuliner-kuliner dari Papua dan Papua Barat," ujar Paulus.
 
Paulus menambahkan pengembangan kuliner yang dilakukan UMKM harus berjalan tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya. Bahkan Presiden Joko Widodo, sebut Paulus telah meminta agar UMKM dan masyarakat melihat peluang-peluang yang ada.
 
Disebutkan, Sebanyak 100 lapak dibuka untuk memamerkan kuliner khas Nusantara dalam pameran wisata kuliner yang berlangsung satu hari untuk memperingati Hari Nasional UMKM ke 6 Tahun sekaligus memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 diadakan di Jalan Percetakan Negara Manokwari. Pameran wisata kuliner itu mengambil tema "UMKM Sehat, UMKM Kuat Papua Barat Sejahtera".
 
Paulus menyebut pameran wisata kuliner yang diadakan hari itu adalah semangat awal untuk mengorganisir usaha kuliner yang lebih baik. Ia berharap di tahun mendatang pameran serupa akan diadakan dengan konsep yang lebih baik dan teratur.
 
"Kalau bisa datang pejabat dari pusat untuk meresmikan kegiatan kuliner seperti ini," ungkap Paulus.
 
Dalam masa pemulihan ekonomi pasca COVID-19, Paulus juga mengajak masyarakat khususnya pelaku UMKM untuk menjaga kesehatan.
 
Ia berjanji Pemprov Papua Barat akan terus mengupayakan pemulihan ekonomi daerah dari berbagai sisi termasuk UMKM. Pemberdayaan UMKM dipercaya dapat menciptakan iklim usaha yang kondusif.
 
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Papua Barat Stepanus Selang menyatakan pameran itu diadakan untuk memberi dukungan kepada UMKM yang bergerak di bidang kuliner agar tetap bersemangat dan berkembang meskipun dalam masa pandemi.
 
Menurut Stepanus, pameran wisata kuliner juga menjadi ajang penumbuhan daya kreatif dan daya saing serta nilai tambah hasil produksi dan meningkatkan hasil produksi. "Semoga pameran wisata kuliner ini dapat meningkatkan pendapatan dari pelaku UMKM di bidang kuliner," sebut dia.

 

Pewarta: Rachmat Julaini

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022