Manokwari (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw arahkan kepala daerah di 13 kabupaten/kota agar mengangkat potensi pangan lokal lewat pemberdayaan Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) di daerah dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat.
Waterpauw mengatakan perencanaan pembangunan oleh pemerintah harus berdampak pada pemberdayaan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat sesuai potensi daerah.
"Perencanaan yang baik harus berdampak pada pemberdayaan masyarakat, karena inilah tugas pemerintah untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang dilayani," ujar Paulus Waterpauw pada pembukaan wisata kuliner UMKM di Jalan Percetakan Sanggeng, Manokwari, Papua Barat, Jumat.
Waterpauw menekankan pemberdayaan pelaku UMKM di daerah wajib mendapatkan pendampingan dari instansi teknis pemerintah maupun mitra perbankan yang memiliki kesamaan program dalam meningkatkan ekonomi mikro di Papua Barat.
"Mama-mama asli Papua misalnya, mereka punya potensi dalam menyajikan produk olahan pangan lokal, namun terbatas pada sarana dan modal. Momen inilah pemerintah dan mitra pembangunan hadir berikan solusi sebagai wujud kehadiran negara menjawab kebutuhan dasar masyarakat," ujar Waterpauw.
Kesempatan itu Waterpauw mendorong pertumbuhan UMKM di Papua Barat pasca-puncak pandemi COVID-19 untuk pemulihan ekonomi masyarakat, sebagaimana arahan pemerintah pusat untuk dilaksanakan hingga pelosok wilayah Papua Barat.
"Pameran kuliner UMKM di Manokwari hari ini menjadi titik awal pemerintah provinsi dan kabupaten/kota prioritaskan program dan anggaran dari APBD untuk menopang pertumbuhan UMKM dengan pemanfaatan potensi pangan lokal di daerah sesuai arah Presiden Joko Widodo," ujar Pj Gubernur Papua Barat itu.
Wisata kuliner UMKM di Jalan Percetakan Sanggeng Manokwari Papua Barat ini diikuti 100 peserta dari berbagai kelompok UMKM binaan pemerintah dan mitra perbankan yang digelar oleh Dinas Koperasi dan UMKM Papua Barat pada rangkaian HUT ke-77 Republik Indonesia.