Wasior,(Antaranews Papua Barat)-Masyarakat di Kabupaten Teluk Wondama dan Manokwari Selatan diperkenalkan dengan industri kreatif untuk mengoptimalkan memanfaatkan potensi lokal.

Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Papua Barat menyasar masyarakat asli Papua di dua daerah tersebut.

Pada pelatihan yang dilaksanakan di Teluk Wondama dari Senin hingga Rabu (26-27-28/11) ini masyarakat memperoleh teknik atau cara membuat piring dengan bahan dasar lidi pada pelepah daun kelapa.

Melalui pelatihan itu diharapkan warga lokal Papua bisa memiliki keterampilan mengolah potensi sumber daya alam yang melimpah terutama lidi kelapa maupun buah pinang agar bisa menjadi sumber penghasilan untuk menopang ekonomi keluarga.

“Dengan pelatihan ini peserta dapat memahami teknik pengolahan lidi kelapa menjadi anyaman piring dan peserta juga dapat cara pembuatan pinang kering sehingga dengan pengetahuan yang dimiliki dapat menjadi masyarakat mandiri dengan demikian akan meningkatan ekonomi keluarga,“ kata Bupati Teluk Wondama Bernadus Imburi di sela kegiatancrersebut, Selasa. 
    
Bupati Imburi menyambut baik adanya pelatihan tersebut karena di Teluk Wondama sendiri banyak masyarakat yang menanam  pohon kelapa termasuk pinang yang merupakan tanaman khas orang Papua.
    
Dia berharap para peserta yang umumnya para ibu rumah tangga (IRT) memanfaatkan kesempatan itu dengan baik sehingga mampu memiliki pengetahuan dan keterampilan menganyam lidi menjadi piring. Juga kemampuan membuat pinang kering yang baik dan berkualitas sehingga bisa laku di pasaran.

“Kalau kita rajin nanti pasti (dari keterampilan menganyam lidi dan membuat pinang kering) akan datangkan uang,“ pesan Imburi.

Pewarta: Zack T Bala

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018