Sebanyak 35 pelajar SMA dari sejumlah kabupaten dan kota se-Provinsi Papua Barat mulai mengikuti pemusatan latihan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang akan bertugas pada perayaan 17 Agustus 2022 mendatang di Manokwari.
Kepala Bidang Pengembangan Kepemudaan pada Dinas Pemuda dan Olahraga Papua Barat Lukas Leatemia di Manokwari, Senin, mengatakan dari 13 kabupaten/kota se-Papua Barat, lima kabupaten tidak mengirim utusan ke tingkat provinsi.
"Kabupaten yang tidak mengirim perwakilan yakni Pegunungan Arfak, Tambrauw, Teluk Bintuni, Maybrat dan Raja Ampat. Sedangkan Fakfak hanya mengirim satu orang karena yang satu lagi lolos ke tingkat nasional," jelas Lukas.
Adapun 35 anggota Paskibra yang kini mengikuti pemusatan latihan di Manokwari merupakan perwakilan dari Kabupaten Kaimana, Sorong, Sorong Selatan, Kota Sorong masing-masing dua peserta. Selanjutnya Kabupaten Fakfak satu peserta Teluk Wondama empat peserta, Manokwari Selatan lima peserta, ditambah Kabupaten Manokwari sebanyak 17 peserta.
Pemusatan latihan Paskibra Papua Barat tahun ini memilih lokasi di Kantor Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP), dengan pelatih dari Kodam XVIII/Kasuari.
"Dua lokasi yang kita gunakan untuk latihan dan yakni halaman BPMP dan lapangan olahraga Sanggeng di Manokwari sebagai tempat pelaksaan upacara," jelas Lukas.
Setelah mengikuti pelatihan, anggota Paskibra akan bergabung dengan pasukan TNI-Polri membentuk formasi 45 saat pengibaran Bendera Merah Putih saat perayaan 17 Agustus 2022 tingkat Provinsi Papua Barat.
Siapkan fisik dan mental
Sekretaris Daerah Papua Barat Nathaniel Mandacan mengingatkan para peserta Puslat Paskibra mempersiapkan fisik dan mental yang prima agar mampu melaksanakan tugas yang diberikan.
"Kepercayaan yang sudah diberikan kabupaten masing-masing agar dijaga dengan baik, sejak latihan sampai pelaksanaan tugas pada 17 Agustus 2022 nanti," pesan Mandacan saat mengunjungi asrama Paskibra.
Paskibra Papua Barat akan menjalani latihan di BPMP, selanjutnya mulai 1 Agustus akan mengikuti latihan penuh di lokasi pelaksanaan upacara yakni di Lapangan Olahraga Sanggeng.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022
Kepala Bidang Pengembangan Kepemudaan pada Dinas Pemuda dan Olahraga Papua Barat Lukas Leatemia di Manokwari, Senin, mengatakan dari 13 kabupaten/kota se-Papua Barat, lima kabupaten tidak mengirim utusan ke tingkat provinsi.
"Kabupaten yang tidak mengirim perwakilan yakni Pegunungan Arfak, Tambrauw, Teluk Bintuni, Maybrat dan Raja Ampat. Sedangkan Fakfak hanya mengirim satu orang karena yang satu lagi lolos ke tingkat nasional," jelas Lukas.
Adapun 35 anggota Paskibra yang kini mengikuti pemusatan latihan di Manokwari merupakan perwakilan dari Kabupaten Kaimana, Sorong, Sorong Selatan, Kota Sorong masing-masing dua peserta. Selanjutnya Kabupaten Fakfak satu peserta Teluk Wondama empat peserta, Manokwari Selatan lima peserta, ditambah Kabupaten Manokwari sebanyak 17 peserta.
Pemusatan latihan Paskibra Papua Barat tahun ini memilih lokasi di Kantor Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP), dengan pelatih dari Kodam XVIII/Kasuari.
"Dua lokasi yang kita gunakan untuk latihan dan yakni halaman BPMP dan lapangan olahraga Sanggeng di Manokwari sebagai tempat pelaksaan upacara," jelas Lukas.
Setelah mengikuti pelatihan, anggota Paskibra akan bergabung dengan pasukan TNI-Polri membentuk formasi 45 saat pengibaran Bendera Merah Putih saat perayaan 17 Agustus 2022 tingkat Provinsi Papua Barat.
Siapkan fisik dan mental
Sekretaris Daerah Papua Barat Nathaniel Mandacan mengingatkan para peserta Puslat Paskibra mempersiapkan fisik dan mental yang prima agar mampu melaksanakan tugas yang diberikan.
"Kepercayaan yang sudah diberikan kabupaten masing-masing agar dijaga dengan baik, sejak latihan sampai pelaksanaan tugas pada 17 Agustus 2022 nanti," pesan Mandacan saat mengunjungi asrama Paskibra.
Paskibra Papua Barat akan menjalani latihan di BPMP, selanjutnya mulai 1 Agustus akan mengikuti latihan penuh di lokasi pelaksanaan upacara yakni di Lapangan Olahraga Sanggeng.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022