Pemerintah Provinsi Papua Barat mengucurkan Rp12 miliar dana otonomi khusus untuk mendukung operasional Sekolah Menengah Atas (SMA) Taruna Kasuari Nusantara di Manokwari.
"Sekitar Rp9 miliar untuk konsumsi siswa selama setahun, ditambah (untuk) beberapa kegiatan," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Barnabas Dowansiba di Manokwari, Rabu.
Di samping itu, ia mengatakan, kucuran dana dari pemerintah provinsi akan digunakan untuk menambah tempat tidur dan kasur untuk siswa baru yang diterima masuk SMA Taruna Kasuari Nusantara pada Juni 2022.
Ia menambahkan, tahun ini pemerintah provinsi tidak mengalokasikan dana untuk renovasi ruang belajar SMA Taruna Kasuari Nusantara.
Menurut dia, SMA Taruna Kasuari Nusantara sekarang memiliki 177 taruna yang terdiri atas 74 taruna angkatan pertama dan 103 taruna angkatan kedua.
Kegiatan belajar mengajar di sekolah yang dibuka tahun 2021 itu masih dilaksanakan di fasilitas Balai Latihan Kehutanan Manokwari.
Karena fasilitas ruangan dan asrama masih terbatas, SMA Taruna Kasuari Nusantara sampai sekarang belum menerima siswa perempuan.
"Kami belum terima siswa perempuan... Siswa laki-laki dan perempuan jika asrama mereka berdekatan tentu tidak bagus," kata Dowansiba.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022
"Sekitar Rp9 miliar untuk konsumsi siswa selama setahun, ditambah (untuk) beberapa kegiatan," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Barnabas Dowansiba di Manokwari, Rabu.
Di samping itu, ia mengatakan, kucuran dana dari pemerintah provinsi akan digunakan untuk menambah tempat tidur dan kasur untuk siswa baru yang diterima masuk SMA Taruna Kasuari Nusantara pada Juni 2022.
Ia menambahkan, tahun ini pemerintah provinsi tidak mengalokasikan dana untuk renovasi ruang belajar SMA Taruna Kasuari Nusantara.
Menurut dia, SMA Taruna Kasuari Nusantara sekarang memiliki 177 taruna yang terdiri atas 74 taruna angkatan pertama dan 103 taruna angkatan kedua.
Kegiatan belajar mengajar di sekolah yang dibuka tahun 2021 itu masih dilaksanakan di fasilitas Balai Latihan Kehutanan Manokwari.
Karena fasilitas ruangan dan asrama masih terbatas, SMA Taruna Kasuari Nusantara sampai sekarang belum menerima siswa perempuan.
"Kami belum terima siswa perempuan... Siswa laki-laki dan perempuan jika asrama mereka berdekatan tentu tidak bagus," kata Dowansiba.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022