Sorong, (Antaranews Papua Barat) - Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek mengatakan bahwa penyakit kaki gajah atau filariasis menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia.

"Penyakit ini harus diberantas dan setiap tahun tepatnya bulan Oktober adalah Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga) yang sudah berlangsung empat tahun," Nila Farid Moeloek dalam acara pencanangan bulan eliminasi kaki gajah ke-4 di Sorong pada 15 Oktober 2018.

Dia mengatakan, sebagian besar provinsi di Indonesia masih endemik penyakit kaki termakaud provinsi papua dan papua barat yang mendapat perhatian serius pemerintah.

Menurutnya, hanya enam provinsi di Indonesia yang bukan endemik  filariasis yakni, DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Tenggara dan Nusa Tenggara Barat sedangkan daerah lainnya terdapat penyakit kaki gajah.

Sampai dengan tahun ini, kata dia, terdapat 105 kabupaten/kota diseluruh indonesia yang melakukan program bersama penanganan penyakit kaki gajah terutama upaya pencegahan dengan meminum obat.

Dari 105 daerah tersebut   29 kabupaten/kota yang dinyatakan eliminasi filariasis atau dapat mengurangi angka penyakit kaki gajah. Tiga daerah di antaranya dari Papua yakni Kabupaten Merauke, Boven Digoel dan Supiori.

Tiga daerah tersebut dapat menekan angka penyakit kaki gajah dengan menjalankan program Kementerian Kesehatan berupa pemberian obat kaki gajah, imunisasi polio dan imunisasi MR bagi masyarakat.

"Sebagai bentuk apresiasi  pemerintah memberikan sertifikat penghargaan  kepada kepala daerah yang berhasil meminimalisir kasus kaki gajah dan berharap daerah lain juga dapat menekan angka kaki gajah," ujarnya.(*)

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Ernes Broning Kakisina


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018