PT. PLN Persero berkolaborasi dengan Dinas Perikanan memberikan bantuan dua perahu mesin listrik bagi nelayan di Kampung Beo Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.
Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara, Adi Priyanto di Sorong, Rabu, mengatakan bahwa bantuan perahu mesin listrik tersebut merupakan bagian program Corporate Social Responsibility atau CSR.
Dia berharap bantuan perahu listrik tersebut aktivitas nelayan di kabupaten Raja Ampat semakin ramah lingkungan guna mendukung program konservasi dan pemanfaatan sumber daya alam berkelanjutan.
Sebab dengan menggunakan perahu listrik tidak ada polusi udara karena tidak menggunakan bahan bakar fosil.
Selain itu, tambah dia, dengan menggunakan perahu listrik biaya operasional nelayan khususnya untuk bahan bakar lebih irit biaya.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Raja Ampat, Yusdi N. Lamatenggo memberikan keterangan terpisah, menyatakan bahwa perahu listrik tersebut sudah dilakukan uji coba dan luar biasa.
Dia mengatakan bahwa bantuan tersebut adalah momen sejarah bagi nelayan Raja Ampat sebab teknologi yang digunakan merupakan teknologi masa depan yang ramah lingkungan.
Pemanfaatan energi terbarukan ini tentunya akan sangat mendukung kelestarian dan keindahan alam Raja Ampat.
Ia berharap bantuan tersebut akan mendorong industri perikanan masyarakat semakin maju, dan tentunya akan meningkatkan pendapatan masyarakat karena biaya operasional lebih sedikit dibandingkan menggunakan bahan bakar konvensional.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022
Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara, Adi Priyanto di Sorong, Rabu, mengatakan bahwa bantuan perahu mesin listrik tersebut merupakan bagian program Corporate Social Responsibility atau CSR.
Dia berharap bantuan perahu listrik tersebut aktivitas nelayan di kabupaten Raja Ampat semakin ramah lingkungan guna mendukung program konservasi dan pemanfaatan sumber daya alam berkelanjutan.
Sebab dengan menggunakan perahu listrik tidak ada polusi udara karena tidak menggunakan bahan bakar fosil.
Selain itu, tambah dia, dengan menggunakan perahu listrik biaya operasional nelayan khususnya untuk bahan bakar lebih irit biaya.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Raja Ampat, Yusdi N. Lamatenggo memberikan keterangan terpisah, menyatakan bahwa perahu listrik tersebut sudah dilakukan uji coba dan luar biasa.
Dia mengatakan bahwa bantuan tersebut adalah momen sejarah bagi nelayan Raja Ampat sebab teknologi yang digunakan merupakan teknologi masa depan yang ramah lingkungan.
Pemanfaatan energi terbarukan ini tentunya akan sangat mendukung kelestarian dan keindahan alam Raja Ampat.
Ia berharap bantuan tersebut akan mendorong industri perikanan masyarakat semakin maju, dan tentunya akan meningkatkan pendapatan masyarakat karena biaya operasional lebih sedikit dibandingkan menggunakan bahan bakar konvensional.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022