Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK Negeri 1 Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat membutuhkan penambahan ruang belajar sehingga proses belajar mengajar siswa bisa berjalan secara maksimal.

Kepala Sekolah SMK Negeri I Kabupaten Sorong, Sutikno di Sorong, Jumat, mengatakan bahwa sekolah tersebut masih membutuhkan enam ruangan belajar sehingga proses belajar mengajar berjalan dengan maksimal.

Sebab, kata dia, jumlah rombongan belajar saat ini tidak seimbang dengan ketersediaan ruangan belajar. Atau jumlah siswa hingga ratusan namun tidak dibarengi dengan fasilitas ruangan yang memadai.

Ia menjelaskan bahwa guna memaksimalkan proses belajar mengajar terus berjalan pihak sekolah terpaksa menjadikan aula sebagai ruang belajar sementara.

Menurut dia, kekurangan ruangan belajar ini sangat berdampak dalam pelaksanaan proses belajar mengajar.

Selain itu, penerimaan siswa baru pun terbatas disesuaikan dengan jumlah siswa lulus karena jumlah ruangan yang tersedia.

"Misalnya siswa baru yang lulus 300 orang maka siswa baru yang diterima pula harus 300 karena disesuaikan dengan kondisi ruangan yang tersedia," ujarnya.

Ia berharap kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat serius melihat kekurangan fasilitas ini sehingga mutu pendidikan SMK Negeri I Kabupaten Sorong baik

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022