Manokwari, (Antaranews Papua Barat)-Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengumpulkan ratusan pengusaha asli Papua yang untuk pelaksanaan paket proyek penunjukan langsung tahun 2018.

Gubernur pada kegiatan yang dilaksanakan di lantai tiga kantor gubernur tersebut, Rabu, mengatakan pemerintah Papua Barat menyiapkan paket pekerjaan senilai Rp.660 miliar khusus untuk pengusaha asli Papua.

Menurutnya, nilai ini lebih besar dibanding paket proyek yang dibagikan tanpa proses tender pada tahun 2017. Dia berharap, pembagian merata di seluruh kabupaten/kota

"Nilainya lebih besar, tapi kelemahan kita sekarang adalah tidak ada data tentang jumlah kontraktor asli Papua di 13 kabupaten dan kota di Papua Barat," katanya.

Ia menyebutkan, data sementara yang kantongi Pemprov saat ini sebanyak 2.366 kontraktor. Dinas Pekerjaan Umum dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) membutuhkan data valid untuk membagikan pekerjaan agar tidak timbul masalah.

"Kita pun sedang dikejar waktu, sekarang sudah bulan September dan proyek harus selesai paling lama bulan Desember. Proyek harus segera terlaksana, sementara kita terkendala data," ujar gubernur lagi.

Pada kesempatan itu Dominggus juga menyebutkan, 90 persen dana otonomi khusus telah dibagikan kepada kabupaten/kota. Ia berharap setiap daerah juga menyiapkan paket penunjukan langsung kepada pengusaha Papua di wilayah masing-masing.

"Jadi semua tidak tertumpuk di provinsi.  Proyek yang nilainya dibawah Rp.500 juta harus diberikan kepada pengusaha asli Papua sebagai bentuk pemberdayaan bagi mereka," sebut Dominggus.

Pemprov Papua Barat, lanjut gubernur, melalui anggaran Rp.660 miliar diharapkan bisa menyiapkan 1.000 paket proyek lebih. Meskipun demikian hal ini dinilai belum bisa menjawab harapan pengusaha asli Papua yang jumlahnya lebih dari 2.000.

Peran kabupaten/kota sangat diharapkan agar seluruh pengusaha Papua memperoleh proyek langsung tahun ini.

"Upaya pemberdayaan ini menjadi tanggungjawab bersama. Melalui APBD dan dana Otsus diharapkan setiap daerah bisa turut memberdayakan pengusaha Papua," sebutnya lagi.(*)

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018