PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menggelar "Electrifying Lifestyle Festival" atau festival hidup dengan listrik dari 25-27 April 2022 di Sorong, Papua Barat sebagai bentuk sosialisasi dan edukasi program Electrifying Lifestyle bagi masyarakat.

Manager PLN UP3 Sorong Martha Adi Nugraha di kota Sorong, Rabu, mengungkapkan pihaknya membuat event ini agar masyarakat hidupnya makin mudah dan modern dengan listrik.

Dikatakan bahwa sekaligus media sosialisasi kemudahan layanan menggunakan aplikasi PLN Mobile. Serta menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah, PLN memastikan seluruh masyarakat menikmati listrik yang andal.

Dengan demikian masyarakat bisa beribadah dengan khusyuk dan menikmati momen berkumpul dengan keluarga dan kerabat,

“Electrifying Lifestyle adalah gaya hidup baru dengan menggunakan peralatan serba elektrik yang bebas emisi dan ramah lingkungan serta dalam rangkaian kegiatan ini adalah satu semangat dalam Electrifying Lifestyle untuk memperkenalkan masyarakat dengan gaya hidup yang lebih praktis” ujar Martha Adi Nugraha.

Lanjutnya dalam kegiatan tersebut akan ada demo masak, test drive/demo Motor Listrik, talkshow, bazar, lomba masak dengan kompor induksi, vaksin booster, dan dihibur dengan Djavu Band serta Kimo and The Boys, dengan 20 Tenant UMKM dan Sinergi BUMN, aneka doorprize serta disiapkan 100 Pcs Takjil gratis setiap hari.

Manager Bagian Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan, Bagya Pratama yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan bahwa seluruh tenant yang berpartisipasi juga menggunakan kompor induksi dan peralatan listrik sebagai bentuk sosialisasi elektrifikasi dikarenakan sangat aman dan mudah digunakan.

Kegiatan kali ini dikemas dengan menarik dalam mengenalkan tentang gaya hidup dengan listrik yang semakin mudah dan cepat.  

"Kegiatan di Kantor UP3 Sorong juga semakin membuat pelanggan kami semakin dekat dengan kami bahkan kami sediakan juga layanan untuk sharing produk-produk kami salah satunya PLN Mobile." ujarnya.

Ia mengajak masyarakat juga dapat menggunakan kompor induksi sebagai pilihan dalam lifestyle yang tentunya ramah lingkungan dan aman melalui acara demo masak dan lomba masak menggunakan kompor induksi.

"Dari sisi penggunaan, kompor induksi juga lebih murah dibandingkan dengan kompor LPG. Hasil uji coba menunjukkan untuk memasak 1 liter air menggunakan kompor induksi 1.200 watt hanya memerlukan biaya sebesar Rp 158, sementara dengan kompor elpiji tabung 12 kilogram sekitar Rp 176. Sehingga dengan pola memasak rata-rata masyarakat di Indonesia menggunakan gas LPG 11,4 kg per bulan, terjadi penghematan Rp 28.500 dari biaya memasak setiap bulan." tambah dia.

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022