Manokwari, (Antaranews Papua Barat)-Kantor Pencarian dan Pertolongan/Basarnas Manokwari, Papua Barat, menyebarluaskan informasi tentang Kiatwansyah, seorang wisatawan asal Batam yang hilang saat menyelam di Perairan Pulau Mansinam, Jumat pekan lalu.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Manokwari, George Leo Mercy Randang di Manokwari, Rabu, mengatakan, pencarian sudah memasuki hari keenam. Namun hingga kini tim gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan Kiatwansyah.

Sesuai standar operasi pelaksana (SOP), kata dia, operasi pencarian dilaksanakan selama tujuh hari. Sejak peristiwa naas tersebut menimpa korban pencarian terus menerus dilakukan.

"Kami tidak sendiri, tim dari Polda Papua Barat, Polres Manokwari, Komunitas Selam Unipa, Komunitas Molo dan PMI pun sama-sama melakukan pencarian, termasuk tim selam dari kapal Kurabesi Explorer," kata dia.

Menurutnya, pencarian sudah berlangsung optimal baik di dasar laut maupun permukaan. Sejumlah peralatan taktis pun dikerahkan untuk mempercepat proses pencarian.

"Hari ini sudah memasuki hari keenam, mudah-mudahan pencarian hari ketujuh korban bisa ditemukan sebelum masa pencarian kami tutup," kata dia.

Informasi peristiwa yang menimpa Kiatwansyah sudah disebar kepada para nelayan dan masyarakat pesisir di  wilayah Manokwari dan sekitarnya. Warga yang menemukan diminta segera  menyampaikan informasi ke Basarnas, Polda maupun Polres.

Dia menambahkan, hingga hari keenam tahap pencarian, istri dan adik kandung Kiatwansyah masih memantau proses pencarian. Keluarga korban bahkan turut serta melakukan pencarian bersama tim gabungan.

"Kita semua berharap korban segera ditemukan, keluarga sudah menunggu bahkan datang langsung ke lokasi pencarian. Tim sudah berusaha, semoga besok (Kamis 16/8) ada kabar,"sebutnya lagi.(*)

 

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018