Manokwari, (Antaranews Papua Barat)-Jumlah penyelam pencari wisatawan asal Batam, Kepulauan Riau, yang hilang di perairan Pulau Mansinam, Manokwari, Papua Barat, terus ditambah.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manokwari, George Leo Mercy Randang di Manokwari, Sabtu, mengatakan, penambahan ini dilakukan untuk mempercepat upaya pencarian.

"Mumpung cuaca lagi bagus, cukup cerah kita kerahkan seluruh sumber daya, dari Kantor SAR, Polri, PMI  UNIPA, dan kapal Kurabesi. Mudah-mudahan korban segara ditemukan," kata George.

Ia menyebutkan, pihaknya sudah menambah jumlah penyelam dari semula 12 orang menjadi 24 orang. Penyelam ditambah dua kali lipat dan disebar dalam tiga regu.

Tim selam, lanjut George, di sebar untuk melakukan pencarian di sekitar lokasi. Sementara tim patroli mobile permukaan dibagi ke arah selatan serta utara Pulau Mansinam.
24 penyelam mencari wisatawan asal Batam korban hilang saat menyelam di Pulau Mansinam (Arsip/Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manokwari.)
George menjelaskan, kondisi arus di bawah laut sejauh ini cukup tenang dengan visibility antara 10 hingga 12 meter. Cuaca di permukaan laut pun sangat cerah.

"Sejauh ini belum ada tanda-tanda keberadaan korban. Tim terus bergerak secara bergantian," ujarnya lagi.

Dia menambahkan, pencarian masih terfokus pada peta kerja yakni di sekitar lokasi hilangnya rombongan wisatan Kapal Kurabesi Explorer tersebut.

"Untuk patroli permukaan kita bagi tim, dari tempat kejadian ke arah selatan dan utara atau batas utara Pulau Lemon, batas selatan Tanjung Pulau Mansinam," sebutnya lagi.(*)
 

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018