Manokwari, (Antaranews Papua Barat)-Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih (BBNTC) mengajak para tamu Asean Games tahun 2018 menyiapkan waktu untuk melakukan perjalanan wisata ke kawasan tersebut.

Kepala BBTNTC, Ben G Saroy di Manokwari, Selasa, mengatakan, banyak spot pariwisata yang dapat dikunjungi di taman Nasional yang membentang diantara wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat tersebut.

Ia mengakui, masih banyak kekurangan dalam pengelolaan pariwisata di kawasan ini. Meskipun demikian, Taman Nasional ini sudah bisa dikunjungi.

"Banyak spot-spot yang bisa didatangi, yang sudah cukup dikenal adalah Whale Shark Center di Kwatisore, Nabire. Hiu paus bisa dilihat sepanjang waktu. Kita bisa berenang sama-sama dengan mereka," kata dia Ben.

Selain Kwatisore, lanjut Ben, masih banyak spot lain yang bisa dikunjungi di kunjungi di kawasan ini. Spot diving dan snorkling di Kepualuan Auri-Teluk Wondama, Papua Barat pun bisa didatangi.

"Pesona alam bawah laut di wilayah ini luar biasa. Terumbu karangnya lebih bagus dan di wilayah ini kita bisa temui bangkai pesawat tentara perang dunia II yang kini sudah menjadi rumah bagi ikan dan biota laut lainya," katanya.

Ia mengutarakan, untuk memasuki kawasan taman nasional wisatawan bisa melalui tiga pintu. Selain Kwatisore, Nabire-Papua, tamu juga bisa masuk melalui Gunung Botak Manokwari Selatan dan Aisandami Teluk Wondama Papua Barat.

Menurut Ben, saat ini pihaknya bersama Word Wide Fun (WWF) serta pemerintah daerah sedang berupaya mengoptimalkan pengelolaan pariwisata kawasan ini. 

"Di tiga pintu masuk ini kita akan siapkan resort. Kami kembangkan pariwisata berbasis masyarakat supaya mereka bisa menikmati manfaat dari alam mereka," kata dia lagi.
Nomor call center Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih-0852-4333-4100
Ia menambahkan, belum banyak tour operator atau biro perjalanan wisata di wilayah tersebut. Meskipun demikian wisatawan bisa memanfaatkan jasa biro perjalanan wisata dari luar Papua dan Papua Barat.

"Selama ini yang banyak justru biro perjalanan dari luar. Mereka biasanya masuk dengan kapal. Kami punya nomor call center yang bisa dihubungi, silahkan menghubungi jika ingin mendapat panduan atau menyampaikan pengaduan," kata dia lagi.(*)
 

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018