Sebanyak 1. 000 warga di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, menerima suntikan vaksin COVID-19 dosis kedua yang digelar Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat, Rabu (18/8.)
 
Vaksinasi massal dosis kedua yang digelar insan Adhyaksa Papua Barat ini guna melengkapi layanan penyuntikan vaksin dosis pertama yang digelar 28 hari lalu dalam rangkaian Hari Adhyaksa 21 Juli 2021.
 
Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Papua Barat Billy Wuisan mengatakan sebanyak 1.000 warga masyarakat di kota Manokwari antusias kembali menerima suntikan vaksin dosis ke dua jenis vaksin Sinovac maupun AstraZeneca.
 
"Kita prioritaskan suntikan vaksin dosis kedua karena penyuntikan vaksin dosis pertama sudah kita laksanakan tanggal 14 Juli lalu," ujar Billy.
 
Wuisan melanjutkan bahwa kegiatan vaksinasi massal tersebut kerja sama Kejati, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
 
Ia mengatakan tenaga vaksinator yang dilibatkan dalam kegiatan vaksinasi ini berasal dari Kantor Karantina Pelabuhan (KKP), Puskesmas Sanggeng, Dinkes dan nakes Kodim 1801/Manokwari.
 
"Selain vaksinasi juga ada pembagian Bahan Pokok (Bapok) makanan dari pemerintah melalui Disperindag. Itu sebagai stimulus buat masyarakat yang bersedia menjalani vaksinasi," ujar Wuisan.
 
Selanjutnya Kepala Kejati Papua Barat Wilhelmus Lingitubun mengingatkan seluruh warga untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (Prokes) kendati sudah divaksin.
 
"Saya berharap setelah divaksin, masyarakat wajib mematuhi protokol kesehatan, dengan menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan," kata Lingitubun. 

Pewarta: Hans Arnold Kapisa

Editor : Ernes Broning Kakisina


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021