Masyarakat antusias mendatangi Makodim 1801/Manokwari, Papua Barat, untuk mendapatkan vaksinasi sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 meskipun hujan deras mengguyur daerah tersebut, Kamis.

Pelaksanaan Serbuan Vaksinasi tersebut ditinjau oleh Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa bersama pejabat tinggi guna memberikan semangat bagi tenaga medis dan masyarakat.

Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengatakan bahwa meskipun dalam kondisi cuaca hujan mengguyur wilayah Manokwari, antusias masyarakat masih tinggi untuk mengikuti vaksin yang digelar Kesehatan kodam.

Menurut Pangdam, hal tersebut karena selama ini Kodam XVIII/Kasuari telah semaksimal mungkin menyosialisasikan pentingnya vaksin kepada masyarakat.

“Saya berterima kasih kepada masyarakat atas kesadaran yang tinggi untuk mau mengikuti vaksin walaupun pagi ini dalam kondisi cuaca hujan. Hal ini membuktikan bahwa sosialisasi dan edukasi tentang vaksin oleh Kodam Kasuari sampai kepada masyarakat” ujarnya.

Selain pelaksanaan vaksin, dilaksanakan juga pembagian bantuan sosial tunai dan bantuan sosial pangan yang merupakan program Pemerintah dalam rangka menghadapi pandemi COVID-19 bagi masyarakat yang terdampak.

“Hari ini Bapak Ibu sekalian mendapatkan bantuan dari pemerintah dan ini sangat luar biasa dan membuktikan negara hadir ditengah-tengah kehidupan kita di Papua Barat. Bantuan ini tolong dimanfaatkan dengan baik untuk kebutuhan makan dan lain sebagainya,” ungkap Pangdam

Ia menjelaskan Data masyarakat yang mendapatkan bantuan ini didata langsung oleh Dinas Sosial. Mudah-mudahan semua yang berhak terakomodir sehingga bisa melewati perjalanan kehidupan dimasa COVID-19.

Ia menghimbau seluruh masyarakat untuk bersatu kompak dalam menghadapi pandemi COVID-19, jangan lengah dan tetap menggunakan masker. Selain itu, melaksanakan pencegahan dengan mengonsumsi vitamin dan juga obat-obat tradisional.

“Sekarang yang bisa menyelamatkan diri kita adalah kita sendiri, kita harus mempunyai imun yang baik dan memiliki senjata yaitu vaksin. Saat ini banyak informasi bohong tentang vaksin, banyak yang membicarakan bahwa vaksin itu membuat orang meninggal, ini tidak benar karena tidak mungkin Pemerintah, dunia internasional terus membuat vaksin untuk membunuh,” tambah dia.

Pada kesempatan yang sama, Kori Mandowen selaku pegawai kelurahan Sanggeng menyatakan dirinya setelah di vaksin, tidak merasakan apapun dan persaannya biasa-biasa saja. Ia menganggap vaksin sangat penting bagi kesehatan.

"Saya sebagai pegawai kelurahan, datang ke sini untuk memberikan contoh kepada masyarakat lainnya bahwa vaksin itu aman. Saya mengharapkan kepada masyarakat bukan hanya yang ada di sanggeng saja, namun seluruh masyarakat Papua Barat agar melaksanakan vaksin dan jangan terpengaruh terkait berita-berita yang tidak benar terkait vaksin karena kesehatan itu sangat penting" ujarnya.

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021