Wasior, (Antaranews Papua Barat)-Kapolres Teluk Wondama Papua Barat AKBP Mathias Krey mengajak seluruh jajarannya untuk terus menunjukkan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.
Usia Polri yang kini telah 72 tahun hendaknya membuat segenap anggota Polres Teluk Wondama semakin dewasa dalam bersikap dan bertindak.
Kapolres menyampaikan pesan itu pada acara resepsi HUT Bhayangkara ke-72 di aula Mapolres Teluk Wondama di Isui, Rabu.
Acara tersebut dihadiri Bupati Bernadus Imburi, Wakil Ketua DPRD Remran Sinadia juga tokoh masyarakat. Ikut hadir Danramil Wasior Mayor Andri Risnawan bersama Komandan Densurta Ditopad dari Mabes AD Letkol Ctp Setiawan.
“Mulai hari ini ke depan lakukan yang terbaik untuk pelayanan kepada masyarakat, “ ujar Krey sembari meminta jajarannya untuk terus bersinergi dengan TNI dan Pemda.
Dalam sambutannya Bupati menyatakan, jika dibandingkan dengan manusia maka 72 tahun memang termasuk usia yang tidak produktif lagi. Namun ukuran tersebut seharusnya tidak berlaku bagi lembaga Polri.
“Bagi saya yang tua itu personilnya. Bagi saya Polri tidak akan pernah tua tetapi harus tetap ada terus sepanjang negara ini ada. Harus tetap dewasa dan dewasa terus, “ ujar Imburi.
Sebelum diadakan resepsi, digelar upacara HUT Bhayangkara di lapangan apel Mapolres yang diikuti anggota Polres serta prajurit TNI AD dari Koramil Wasior. Kapolres bertindak selaku inspektur upacara dengan KBO Lantas Ipda Richard Marani sebagai komandan upacara.
Upacara diisi dengan pengucapan Tribrata Polri oleh Bripda H. Muslimin serta menyanyikan mars dan himne Polri. Sementara dalam resepsi dilakukan pemotongan tumpeng oleh Kapolres dan diserahkan kepada anggota Polres Wondama yang paling tua dan yang paling muda.
Adapun untuk memeriahkan hari jadi Polri ke-72, dilaksanakan pertandingan sepak bola Kapolres Cup yang melibatkan SKPD di lingkup Pemkab Wondama serta lomba menembak di lingkup Polres. Adapula kegiatan sosial berupa anjangsana dan pemberian bingkisan bagi para purnawirawan Polri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018
Usia Polri yang kini telah 72 tahun hendaknya membuat segenap anggota Polres Teluk Wondama semakin dewasa dalam bersikap dan bertindak.
Kapolres menyampaikan pesan itu pada acara resepsi HUT Bhayangkara ke-72 di aula Mapolres Teluk Wondama di Isui, Rabu.
Acara tersebut dihadiri Bupati Bernadus Imburi, Wakil Ketua DPRD Remran Sinadia juga tokoh masyarakat. Ikut hadir Danramil Wasior Mayor Andri Risnawan bersama Komandan Densurta Ditopad dari Mabes AD Letkol Ctp Setiawan.
“Mulai hari ini ke depan lakukan yang terbaik untuk pelayanan kepada masyarakat, “ ujar Krey sembari meminta jajarannya untuk terus bersinergi dengan TNI dan Pemda.
Dalam sambutannya Bupati menyatakan, jika dibandingkan dengan manusia maka 72 tahun memang termasuk usia yang tidak produktif lagi. Namun ukuran tersebut seharusnya tidak berlaku bagi lembaga Polri.
“Bagi saya yang tua itu personilnya. Bagi saya Polri tidak akan pernah tua tetapi harus tetap ada terus sepanjang negara ini ada. Harus tetap dewasa dan dewasa terus, “ ujar Imburi.
Sebelum diadakan resepsi, digelar upacara HUT Bhayangkara di lapangan apel Mapolres yang diikuti anggota Polres serta prajurit TNI AD dari Koramil Wasior. Kapolres bertindak selaku inspektur upacara dengan KBO Lantas Ipda Richard Marani sebagai komandan upacara.
Upacara diisi dengan pengucapan Tribrata Polri oleh Bripda H. Muslimin serta menyanyikan mars dan himne Polri. Sementara dalam resepsi dilakukan pemotongan tumpeng oleh Kapolres dan diserahkan kepada anggota Polres Wondama yang paling tua dan yang paling muda.
Adapun untuk memeriahkan hari jadi Polri ke-72, dilaksanakan pertandingan sepak bola Kapolres Cup yang melibatkan SKPD di lingkup Pemkab Wondama serta lomba menembak di lingkup Polres. Adapula kegiatan sosial berupa anjangsana dan pemberian bingkisan bagi para purnawirawan Polri. (*)
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018