Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor menginginkan kaum perempuan di wilayahnya terlibat dalam penyusunan kebijakan dan pelaksanaan pembangunan daerah.
"Realitas yang terjadi menunjukkan perhatian terhadap kaum perempuan, termasuk perempuan di tanah Papua, masih minim. Saya berharap Organisasi Perangkat Daerah Wondama melibatkan perempuan dalam setiap kebijakan pembangunan daerah," katanya di Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat, Jumat.
Bupati meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Wondama mendukung kaum perempuan untuk maju dan berkembang melalui program-program kerjanya.
"Perempuan mestinya mendapat dukungan untuk bisa maju dan berkembang. Jadi harus ada responsif gender dalam rencana kerja OPD. Mungkin belum banyak yang lakukan ini, tapi melalui rakornis ini paling tidak ada niat hati untuk mulai melakukan,“ kata Mambor.
Bupati mengatakan bahwa pemerintah kabupaten berupaya mewujudkan keberpihakan kepada perempuan dan anak dengan memasukkan program-program pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021
"Realitas yang terjadi menunjukkan perhatian terhadap kaum perempuan, termasuk perempuan di tanah Papua, masih minim. Saya berharap Organisasi Perangkat Daerah Wondama melibatkan perempuan dalam setiap kebijakan pembangunan daerah," katanya di Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat, Jumat.
Bupati meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Wondama mendukung kaum perempuan untuk maju dan berkembang melalui program-program kerjanya.
"Perempuan mestinya mendapat dukungan untuk bisa maju dan berkembang. Jadi harus ada responsif gender dalam rencana kerja OPD. Mungkin belum banyak yang lakukan ini, tapi melalui rakornis ini paling tidak ada niat hati untuk mulai melakukan,“ kata Mambor.
Bupati mengatakan bahwa pemerintah kabupaten berupaya mewujudkan keberpihakan kepada perempuan dan anak dengan memasukkan program-program pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah.
Editor : Ernes Broning Kakisina
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021