Manokwari,(Antaranews Papua Barat)-Provinsi Papua Barat menjadi juara baru sebagai daerah yang memiliki hutan tropis terbesar dibanding provinsi lain di Indonesia dan negara-negara lain.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Papua Barat Charlie Heatubun di Manokwari, Jumat, mengatakan, pekan lalu Gubernur Papua Barat menghadiri kegiatan seminar di Norwegia.

Pada kegiatan tersebut, kata Charlie, gubernur mempaparkan ketersediaan hutan dan konsep pembangunan berkelanjutan sedang dilaksanakan.

"Luas hutan tropis di Papua Barat mencapai 9.730.550 hektar atau 90 persen dari 143.076 kilometer luas wilayah provinsi ini. Bapak gubernur dan juga Papua Barat menjadi new Champion sebagai daerah yang memiliki hutan tropis terluas dan masih cukup terjaga," kata Charlie.

Gubernur pada kesempatan itu, lanjutnya, kembali menyatakan komitmen pemerintah daerah serta masyarakat adat untuk menjaga dan memanfaatkan hutan secara lestari.

Gubernur juga mendorong adanya mekanisme internasional pemberian kompensasi bagi negara atau daerah yang berkomitmen menjaga hutan. Hal ini dinilai perlu mendapat perhatian serius dari setiap negara.

"Langkah yang kita lakukan bersama masyarakat adat dalam menjaga hutan memberi dampak positif bagi negara-negara lain atau masyarakat global. Imbal baliknya harus ada kompensasi yang jelas," katanya lagi.

Dari seminar tersebut, kedepan akan ada banyak kerjasama yang terjalin dengan sejumlah negara dan lembaga donor luar negeri. Kerjasama ini diarahkan pada upaya optimalisasi pengelolaan potensi sumber daya alam melalui konsep pembangunan berkelanjutan.

Agenda terdekat yang akan dilaksanakan adalah Konferensi Internasional Keanekaragaman Hayati Ekowisata dan Ekonomi Kreatif. Pemerintah Norwegia dan beberapa lembaga donor luar negeri siap dan sudah merealisasilan bantuanya untuk menyukseskan kegiatan yang akan dipusatkan di Manokwari pada Oktober 2018 itu.

"Dari kegiatan seminar di Norwegia bapak gubernur dan Papua Barat kini menjadi sorotan negara-negara sahabat. Ini menjadi awal yang baik untuk kesuksesan kegiatan konferensi serta pelaksanaan pembangunan berkelanjutan di Papua Barat kedepan," pungkasnya.(*)

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018