Pengurus Ikatan Keluarga Flobamora Nusa Tenggara Timur (IKF NTT) kota Sorong, Provinsi Papua Barat, menggelar rapat kerja pertama periode 2020-2025 guna menyusun program kerja yang akan dijalankan selama lima tahun kedepan, Sabtu.

Ketua Dewan Penasehat IKF kota Sorong, Herman Hebong mengatakan bahwa rapat kerja pertama tersebut sebagai landasan menentukan program kerja selama lima tahun kedepan. 

Sebab itu, dia menyampaikan kepada seluruh pengurus supaya betul-betul konsentrasi menyusun program kerja jangka panjang, jangka pendek, dan jangka menengah perjalanan organisasi selama lima tahun kedepan.

Dia menegaskan bahwa keputusan-keputusan yang ambil sebagai program kerja pada bidang-bidang harus ada kesinambungan antara bidang satu dengan bidang yang lain. Selain itu pula program kerja harus kesinambungan dengan program yang dilakukan pada tungku dan tidak terjadi tumpang tindih program kerja.

"Saya juga ingin menitipkan pesan kepada pengurus supaya program kerja diatur sebaik mungkin agar sesuai dengan anggaran dasar agar rumah tangga organisasi," ujarnya.

Wakil Ketua IKF kota Sorong, Yaved Tampani dalam sambutannya pada pembukaan rapat kerja mengatakan, visi dan misi ketua IKF kota Sorong periode 2020-2025 pada intinya menjadikan IKF sebagai tempat ikatan persaudaraan, pelestarian budaya, serta sarana penyalur aspirasi dan pengaduan masyarakat NTT yang ada di kota Sorong.

Dia menyampaikan pula pengurus baru ini akan melakukan penataan manajemen organisasi lebih baik kedepannya. Terutama membangun gedung sekretariat sebagai fasilitas pendukung sekretariatan dan tempat berkumpul warga NTT di kota Sorong.

"Pengurus juga akan berupaya menyediakan fasilitas pendukung sekretariatan terutama Ambulans milik organisasi untuk melayani masyarakat NTT," ujarnya.

Ketua IKF kota Sorong, Martinus Lende Mere berharap kepada pengurus agar menciptakan suasana yang sejuk dengan kepala dingin dalam membicarakan program kerja selama lima tahun kedepan.

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021