Tongkat kepemimpinan Pemkab Teluk Wondama resmi beralih dari Penjabat Bupati Eduard Nunaki kepada Bupati definitif hasil Pilkada Serentak 2020 Hendrik Mambor. 

Serah terima jabatan dari Penjabat Bupati kepada bupati terlantik dilakukan, Senin (10/5) di Gedung Sasana Karya, kantor bupati Teluk Wondama di Isei. 

Prosesi sertijab disaksikan oleh Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Papua Barat Agustinus Rumbino mewakili Gubernur Dominggus Mandacan.

Nunaki yang melaksanakan tugas sebagai pejabat Bupati selama 41 hari menyatakan Pasangan Hendrik Mambor-Andarias Kayukatuy yang telah dilantik pada 5 Mei 2021 adalah bupati dan wakil bupati bagi seluruh rakyat Teluk Wondama.

Karena itu, dia berharap semua komponen masyarakat agar bersatu padu mendukung kepemimpinan Mambor-Andi untuk Wondama yang lebih baik lagi ke depan.

Nunaki mengharapkan tidak ada lagi sekat-sekat di masyarakat akibat perbedaan pilihan politik pada Pilkada yang lalu.

“Kita hilangkan segala perbedaan saat Pilkada yang telah kita lewati. Dan kita merajut kembali persaudaraan. Dan kita mulai berkarya untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Sebab itulah tujuan pembentukan kabupaten Teluk Wondama yaitu mensejahterakan rakyat sehingga rakyat Wondama keluar dari rantai kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan,”ujarnya

Bupati Hendrik Mambor juga menekankan pentingnya kebersamaan dan persatuan seluruh elemen masyarakat Wondama. Dia menyatakan kemenangan yang diraih dalam Pilkada 2020 merupakan kemenangan rakyat Wondama.

“Pilkada telah berlalu, kompetisi telah berkahir. Dan saat ini kita semua warga masyarakat Wondama adalah pemenangnya. Maka marilah kita bergandengan tangan bersama-sama saling bahu membahu dan bersatu padu membangun kabupaten Teluk Wondama yang kita cintai ini,” tambah dia.

Pewarta: Zack Tonu

Editor : Ernes Broning Kakisina


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021