Kantor Badan Pertanahan Nasional kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat menyatakan bahwa semua kegiatan dan pengurusan pertanahan di daerah tersebut diarahkan untuk memberikan kemudahan bagi investasi.
"Sebelum pandemi COVID-19 kami telah memberikan pelayanan solusi permodalan sesuai rana kami diberikan hak tanggungan oleh perbankan dalam proses penjaminan tanah sudah dilakukan secara elektronik guna memudahkan masyarakat maupun investor," kata Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional kabupaten Sorong, Subur di Sorong, Kamis.
Dia mengatakan bahwa apabila ada investor yang meminjam uang di bank dan menjamin tanah, pihak bank tidak perlu datang ke kantor cukup dengan laptop dari kantor dapat menghubungi BPN secara online.
Menurut dia, bahkan secara sistem berkas lengkap tujuh hari surat sudah bisa keluar. Itulah kemudahan layanan BPN untuk mempermudah investasi di kabupaten Sorong.
Kemudahan diberikan bagi investasi tersebut karena kehadiran investasi tentunya akan memajukan perekonomian di kabupaten Sorong terutama menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.
Ia menjelaskan bahwa permasalahan tanah yang dihadapi oleh investor bukan hanya di Papua tetap tapi rata-rata di seluruh Indonesia.
"Namun apabila kegiatan investasi dimulai dengan baik yakni berkoordinasi dengan pemerintah daerah, mencari informasi yang sejelas-jelasnya tentang pemilik tanah, mendukung pemberdayaan masyarakat, dan pelestarian lingkungan maka akan didukung oleh semua pihak sehingga berjalan lancar," ujarnya.
Dikatakan bahwa khusus investasi minyak dan gas bumi sesuai ketentuan undang-undang cipta kerja ada kemudahan dalam pengadaan tanah karena untuk kepentingan umum.
Aturan tersebut pengadaan tanah untuk investasi migas merupakan pengadaan tanah untuk kepentingan umum sehingga bukan BPN atau pemerintah daerah yang melakukan penilaian terhadap ganti rugi tanah tersebut, tetapi tim independen yang memenuhi syarat sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
"Aturan tersebut agar nilai ganti rugi tanah milik masyarakat benar-benar layak sehingga diharapkan masyarakat pun dapat mendukung kegiatan investasi migas agar berjalan lancar," tambah dia
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021
"Sebelum pandemi COVID-19 kami telah memberikan pelayanan solusi permodalan sesuai rana kami diberikan hak tanggungan oleh perbankan dalam proses penjaminan tanah sudah dilakukan secara elektronik guna memudahkan masyarakat maupun investor," kata Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional kabupaten Sorong, Subur di Sorong, Kamis.
Dia mengatakan bahwa apabila ada investor yang meminjam uang di bank dan menjamin tanah, pihak bank tidak perlu datang ke kantor cukup dengan laptop dari kantor dapat menghubungi BPN secara online.
Menurut dia, bahkan secara sistem berkas lengkap tujuh hari surat sudah bisa keluar. Itulah kemudahan layanan BPN untuk mempermudah investasi di kabupaten Sorong.
Kemudahan diberikan bagi investasi tersebut karena kehadiran investasi tentunya akan memajukan perekonomian di kabupaten Sorong terutama menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.
Ia menjelaskan bahwa permasalahan tanah yang dihadapi oleh investor bukan hanya di Papua tetap tapi rata-rata di seluruh Indonesia.
"Namun apabila kegiatan investasi dimulai dengan baik yakni berkoordinasi dengan pemerintah daerah, mencari informasi yang sejelas-jelasnya tentang pemilik tanah, mendukung pemberdayaan masyarakat, dan pelestarian lingkungan maka akan didukung oleh semua pihak sehingga berjalan lancar," ujarnya.
Dikatakan bahwa khusus investasi minyak dan gas bumi sesuai ketentuan undang-undang cipta kerja ada kemudahan dalam pengadaan tanah karena untuk kepentingan umum.
Aturan tersebut pengadaan tanah untuk investasi migas merupakan pengadaan tanah untuk kepentingan umum sehingga bukan BPN atau pemerintah daerah yang melakukan penilaian terhadap ganti rugi tanah tersebut, tetapi tim independen yang memenuhi syarat sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
"Aturan tersebut agar nilai ganti rugi tanah milik masyarakat benar-benar layak sehingga diharapkan masyarakat pun dapat mendukung kegiatan investasi migas agar berjalan lancar," tambah dia
Editor : Ernes Broning Kakisina
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021