Manokwari, (Antaranews Papua Barat)-Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Manokwari, Papua Barat, mengalami surplus energi sekitar 9 mega watt dan dipastikan tidak ada pemadaman bergilir.

General Manager PLN Area Manokwari, Sulisiyono di Manokwari, Kamis, mengatakan, stok energi listrik PLN Manokwari saat ini mencapai 32.000 KW atau 32 MW. Sementara kebutuhan listrik di wilayah tersebut hanya berkisar antara 21 MW hingga 25 MW.

"Daya mampu kita 32 MW, sementara beban puncak cuma antara 21 MW hingga 25 MW. Sangat cukup surplusnya mencapai 9 MW,"kata dia.

Ia menjelaskan,layanan listrik sempat terganggu karena pasokan dari PT SDIC Manokwari terhenti karena perbaikan kontrak kerjasama pembelian daya listrik dari perusahaan semen tersebut.

Sejak 30 April 2018, kata dia, pasokan kembali normal sehingga daya listrik di daerah tersebut mengalami surplus.

"Pembangkit yang kami miliki pun sudah cukup. Sejak 30 April tidak akan ada pemadaman bergilir," sebutnya.

Jika pun ada pemadaman, lanjutnya, hal itu terjadi karena gangguan yang bersifat tidak terencana dan terencana. 

"Gangguan alam seperti pohon rubuh dan menimpa jaringan kabel dan perawatan. Itu pun tidak berlangsung lama," ujarnya.

Menurutnya, gangguan alam pun sudah berkurang cukup signifikan. Pihaknya akan berusaha maksimal agar pasokan listrik di daerah ini terus stabil.(*)

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018