Manokwari, (Antaranews Papua Barat)-Tim Sar dari kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Manokwari, Papua Barat, memantau arus mudik di sejumlah pelabuhan serta aktifitas di obyek pariwisata.

"Hingga H-2 (dua hari menjelang hari raya Idul Fitrhi) arus mudik jalur laut berlangsung kondusif. Alhamdulillah tidak ada kejadian menonjol," kata Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Manokwari, Ludi Yanto, Rabu.

Ludi menyebutkan, arus penumpang yang memanfaatkann moda transportasi laut di Kabupaten Manokwari dan Teluk Wondama cukup padat pada Rabu (13/6).

"Terutama yang mengarah ke wilayah Indonesia tengah dan barat. Mungkin karena ini kapal terakhir sehingga kepadatanya meningkat," ujarnya lagi.

Ia mengutarakan, di Pelabuhan Manokwari pada Rabu siang tadi terdapat satu kapal yakni KM Ciremai tujuan Sorong. Dari data diperoleh dari PT Pelni, 1.122 penumpang ikut berlayar dengan kapal tersebut.
Aktifitas penumpang di Pelabuhan Wasior-Teluk Wondama. 58 personil Badan Pencarian dan Pertolongan diterjunkan dan bersiaga pada masa libur lebaran 2018 (foto/Antaranews Papua Barat/Arsip Badan Pencarian dan Pertolongan Manokwari)
Di Pelabuhan Wasior, Teluk Wondama, terdapat KMP Napan Wainami dengan tujuan Nabire-Papua. Jumlah penumpang ke Nabire relatif lebih sedikit dibanding ke arah barat.

Ludi menambahkan pada masa libur lebaran 2018, pihaknya menerjukan sebanyak 58 personil. Mereka tersebar di Posko Bandara Rendani Manokwari, Pelabuhan Besar Manokwari, Pelabuhan Angrem-Manokwari, Pelabuhan Marampa-Manokwari, obyek wisata Pasir Putih dan Bakaro-Manokwari, Pos Pencarian dan Pertolongam Teluk Bintuni dan Unit Siaga Wasior.

"Kabupaten Teluk Wondama dan Teluk Bintuni menjadi wilayah kerja kami. Dengan jumlah personil yang masih terbatas kami optimalkan agar bisa mengakomodir setiap wilayah," pungkasnya.(*)

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018