Kementerian Kesehatan segera menambah dan mengirimkan 10.720 dosis vaksin COVID-19 untuk Provinsi Papua Barat setelah pengiriman tahap pertama sebanyak 7.160 dosis.
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan di Manokwari, Kamis, menyebutkan bahwa pengiriman vaksin dari Jakarta ke Manokwari akan dilakukan pada 2 Februari 2021.
"Pada tahap satu ada 7.160 dosis vaksin yang dikirim ke Papua Barat dan vaksinasi sudah kita canangkan hari ini. Tahap kedua vaksin COVID-19 yang akan dikirim ke Papua Barat sebanyak 10.720 dosis," ucap Gubernur.
Mandacan mengutarakan bahwa vaksinasi COVID-19 di Papua Barat masih diprioritaskan bagi tenaga kesehatan atau nakes yang tersebar di seluruh daerah. Para nakes diminta memanfaatkan program ini sebaik-baiknya.
"Pak Presiden telah memulai dan beliau pun diberikan vaksin lalu diikuti para menteri tokoh agama dan selebritis. Di Papua Barat pun sudah sudah kita canangkan yang melibatkan unsur pimpinan daerah juga tokoh adat dan agama," katanya lagi.
Menurutnya, masyarakat tak perlu meragukan kehalalan dan keamanan vaksin COVID-19 di beli pemerintah. Selain uji klinis vaksin sinovac tersebut telah melalui pemeriksaan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ketua Pelaksana Satgas Penanganan COVID-19 Papua Barat, Derek Ampnir pada kesempatan yang sama menjelaskan bahwa tahap pertama vaksinasi di provinsi ini dilaksanakan untuk 3.367 nakes di tiga daerah yakni Manokwari, Kota Sorong serta Kabupaten Manokwari Selatan.
Kabupaten Manokwari pada tahap ini memperoleh sebanyak 2.600 dosis vaksin COVID-19 Kota Sorong 1.280 dan Manokwari Selatan 368 dosis.
Setelah vaksin kedua tiba, vaksinasi tahap berikutnya akan dilaksanakan pada Februari 2021 meliputi Kabupaten Fakfak, Kaimana, Maybrat, Pegunungan Arfak, Raja Ampat, Kabupaten Sorong, Sorong Selatan, Tambrauw, Teluk Bintuni serta Teluk Wondama.
Fakfak telah menyiapkan 882 nakes yang akan divaksinasi dengan. Kabupaten penghasil pala itu akan memperoleh jatah vaksin sebanyak 1.760. Kaimana 902 nakes dengan jatah vaksin 1 840 dosis, Maybrat 197 nakes dan vaksin 440 dosis, Pegunungan Arfak nakes 42 orang dengan jatah vaksin 120 dosis, Raja Ampat 400 nakes yang disiapkan dengan jumlah vaksin sebanyak 840 dosis.
Berikutnya Kabupaten Sorong 960 nakes sasaran vaksinasi telah disiapkan dengan jatah vaksin di daerah tersebut sebanyak 1.990 dosis, Sorong Selatan 641 nakes dengan jatah vaksin 1.320 dosis, Tambrauw 146 nakes dengan jumlah vaksin 320 dosis, Teluk Bintuni nakes 699 orang dengan jatah vaksin 1.240 dosis serta Teluk Wondama dengan jumlah nakes sasaran 413 orang dan jatah vaksin 880 dosis.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan di Manokwari, Kamis, menyebutkan bahwa pengiriman vaksin dari Jakarta ke Manokwari akan dilakukan pada 2 Februari 2021.
"Pada tahap satu ada 7.160 dosis vaksin yang dikirim ke Papua Barat dan vaksinasi sudah kita canangkan hari ini. Tahap kedua vaksin COVID-19 yang akan dikirim ke Papua Barat sebanyak 10.720 dosis," ucap Gubernur.
Mandacan mengutarakan bahwa vaksinasi COVID-19 di Papua Barat masih diprioritaskan bagi tenaga kesehatan atau nakes yang tersebar di seluruh daerah. Para nakes diminta memanfaatkan program ini sebaik-baiknya.
"Pak Presiden telah memulai dan beliau pun diberikan vaksin lalu diikuti para menteri tokoh agama dan selebritis. Di Papua Barat pun sudah sudah kita canangkan yang melibatkan unsur pimpinan daerah juga tokoh adat dan agama," katanya lagi.
Menurutnya, masyarakat tak perlu meragukan kehalalan dan keamanan vaksin COVID-19 di beli pemerintah. Selain uji klinis vaksin sinovac tersebut telah melalui pemeriksaan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ketua Pelaksana Satgas Penanganan COVID-19 Papua Barat, Derek Ampnir pada kesempatan yang sama menjelaskan bahwa tahap pertama vaksinasi di provinsi ini dilaksanakan untuk 3.367 nakes di tiga daerah yakni Manokwari, Kota Sorong serta Kabupaten Manokwari Selatan.
Kabupaten Manokwari pada tahap ini memperoleh sebanyak 2.600 dosis vaksin COVID-19 Kota Sorong 1.280 dan Manokwari Selatan 368 dosis.
Setelah vaksin kedua tiba, vaksinasi tahap berikutnya akan dilaksanakan pada Februari 2021 meliputi Kabupaten Fakfak, Kaimana, Maybrat, Pegunungan Arfak, Raja Ampat, Kabupaten Sorong, Sorong Selatan, Tambrauw, Teluk Bintuni serta Teluk Wondama.
Fakfak telah menyiapkan 882 nakes yang akan divaksinasi dengan. Kabupaten penghasil pala itu akan memperoleh jatah vaksin sebanyak 1.760. Kaimana 902 nakes dengan jatah vaksin 1 840 dosis, Maybrat 197 nakes dan vaksin 440 dosis, Pegunungan Arfak nakes 42 orang dengan jatah vaksin 120 dosis, Raja Ampat 400 nakes yang disiapkan dengan jumlah vaksin sebanyak 840 dosis.
Berikutnya Kabupaten Sorong 960 nakes sasaran vaksinasi telah disiapkan dengan jatah vaksin di daerah tersebut sebanyak 1.990 dosis, Sorong Selatan 641 nakes dengan jatah vaksin 1.320 dosis, Tambrauw 146 nakes dengan jumlah vaksin 320 dosis, Teluk Bintuni nakes 699 orang dengan jatah vaksin 1.240 dosis serta Teluk Wondama dengan jumlah nakes sasaran 413 orang dan jatah vaksin 880 dosis.
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021