Wasior, (Antaranews Papua Barat)-Pemeriintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, optimistis menerima jatah formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018.
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Teluk Wondama, Ujang Priyatna Waprak di Wasior, Kamis, menyebutkan kuota CPNS tahun 2018 bagi daerah tersebut telah ditetapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Menurutnya, penetapan kuota CPNS dilakukan dengan mengacu pada dokumen analisa jabatan (Anjab) dan analisa beban kerja (ABK) yang diserahkan Pemkab Wondama pada tahun 2017 lalu.
“Kita punya kuota sudah ada tapi berapa jumlahnya kami belum tahu," kata Ujang.
Ujang mengklarifikasi pernyataan DPRD dalam rekomendasi terhadap LKPj Kepala Daerah tahun 2017 yang menyebut Pemkab Wondama tidak mendapat formasi penerimaan CPNS tahun 2018.
“Anjab dan ABK kita sudah ada. Tahun kemarin sudah kita serahkan.Syarat untuk dapat formasi itu anjab dan ABK, tanpa barang itu tidak bisa. Dengan dasar anjab itu nanti muncul e-formation. E-formasi itu yang dipakai menghitung berapa jumlah kebutuhan , “ jelasnya.
Waprak meyakini penerimaan CPNS akan dilaksanakan di daerah tersebut tahun ini. Beberapa waktu lalu Badan Kepegawaian Nasional (BKN) telah melaksanakan simulasi seleksi CPNS dengan sistim computer assisted test (CAT) di Wondama.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Teluk Wondama, Ujang Priyatna Waprak di Wasior, Kamis, menyebutkan kuota CPNS tahun 2018 bagi daerah tersebut telah ditetapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Menurutnya, penetapan kuota CPNS dilakukan dengan mengacu pada dokumen analisa jabatan (Anjab) dan analisa beban kerja (ABK) yang diserahkan Pemkab Wondama pada tahun 2017 lalu.
“Kita punya kuota sudah ada tapi berapa jumlahnya kami belum tahu," kata Ujang.
Ujang mengklarifikasi pernyataan DPRD dalam rekomendasi terhadap LKPj Kepala Daerah tahun 2017 yang menyebut Pemkab Wondama tidak mendapat formasi penerimaan CPNS tahun 2018.
“Anjab dan ABK kita sudah ada. Tahun kemarin sudah kita serahkan.Syarat untuk dapat formasi itu anjab dan ABK, tanpa barang itu tidak bisa. Dengan dasar anjab itu nanti muncul e-formation. E-formasi itu yang dipakai menghitung berapa jumlah kebutuhan , “ jelasnya.
Waprak meyakini penerimaan CPNS akan dilaksanakan di daerah tersebut tahun ini. Beberapa waktu lalu Badan Kepegawaian Nasional (BKN) telah melaksanakan simulasi seleksi CPNS dengan sistim computer assisted test (CAT) di Wondama.(*)
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018