Bank Indonesia mendorong pengembangan integrated farming atau pertanian terintegrasi di Papua Barat untuk mewujudkan kemandirian pangan di provinsi ini.

"Ini salah satunya bertujuan untuk mendorong kemandirian pangan. Kami yakin Papua Barat bisa, SDM (sumber daya manusia) daerah ini pasti bisa. potensi alam kita sangat melimpah," ucap Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat, Rut W. Eka Trisilowati pada pembukaan pelatihan integrated farming di Manokwari, Selasa.

Pada program ini BI merangkul Kodam XVIII/Kasuari, Polda Papua Barat, Pankoarmada Sorong serta Fasharkan TNI Angkatan Laut Manokwari. Kegiatan itu menghadirkan petani muda dari Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai pemateri.

Dia menjelaskan, program tersebut saat ini masih berada pada tahapan awal. Pelibatan TNI dan Polri bertujuan untuk mendorong agar masyarakat termotivasi.

"TNI dan Polri kan masing-masing punya lahan kosong, itu nanti yang akan kita manfaatkan sebagai pilot project (proyek percontohan). Di awal tidak perlu banyak, paling tidak 1 hektare dari masing-masing instansi," katanya.

Pada pelatihan itu, sejak Selasa (13/10) hingga dua hari kedepan peserta akan mengikiti pelatihan serta praktek kerja lapangan. Pihaknya ingin mendorong pengembangan pertanian dan peternakan secara terpadu.

Dia menjelaskan, untuk mencukupi kebutuhan pangan, Papua Barat selama ini masih bergantung dengan daerah lain seperti Jawa, Sulawesi dan Maluku. Program ini diharapkan mampu mewujudkan Papua Barat lebih siap mewujudkan kemandirian pangan.

"Kita tahu potensi sumber daya alam di Papua Barat ini cukup melimpah, termasuk bidang pertanian dan peternakan itu. Kita integrasikan agar memperoleh produk pangan yang lebih berkualitas dan tentunya sehat," kata dia.

Kegiatan pelatihan ini dibuka Wakil Gubernur Papua Barat, Mohammad Lakotani. Hadir juga pada kegiatan itu Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa serta Wakapolda Papua Barat, Kombes Pol Patrige R Renwaren. ***1***

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020