Wasior, (Antaranews Papua Barat) - Wakil Bupati Teluk Wondama, Papua Barat Paulus Indubri optimistis sekolah di daerah tersebut sudah bisa menggelar ujian nasional berbasis komputer (UNBK) pada tahun 2019.
Ditemui di Wasior, Minggu, indubri meyakini persoalan koneksi internet di daerah ini segera teratasi melalui program Palapa Rink Timur yang saat ini dilaksanakan Kementerian Telekomunikasi Informasi dan Komunikasi
Selain itu, kata dia, kerjasama Pemda dengan PT. Telkom diharapkan bisa mempercepat masuknya internet berkecepatan tinggi di Wondama.
"Kita berupaya semaksimal mungkin supaya fiber optik untuk bisa masuk. Kemungkinan sekitar dua sampai tiga bulan ini sudah bisa (rampung pembangunan jaringan fiber optik),"kata Indubri.
Dua sekolah di Wondama yakni SMA Negeri 01 Wondama dan SMPN Wasior sebenarnya telah siap untuk menyelenggarakan UNBK tahun ini. Namun keinginan pihak sekolah kandas lantaran jaringan internet yang tidak mendukung.
Pihak sekolah berharap Pemkab mencari solusi agar UNBK bisa terlaksana pada 2019.
Wabup menambahkan, Dinas Komunikasi dan Informasi terus membangun koordinasi dengan Kementerian Kominfo agar membantu penyediaan fasilitas teknologi informasi (IT) di Wondama.
Bantuan dari pusat sangat dibutuhkan mengingat APBD Wondama masih terbatas. Sejauh ini Kementerian Kominfo telah membangun lebih dari 20 tower Base Tranciever Station (BTS) sehingga sebagian besar wilayah Wondama sudah bisa terjangkau jaringan telepon seluler.
"Kita harapkan kita terus dibantu karena dari sisi anggaran kita sangat terbatas, APBD setiap tahun kita terbatas sekali. Tapi tahun depan kita pastikan UNBK bisa,"pungkas Indubri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018
Ditemui di Wasior, Minggu, indubri meyakini persoalan koneksi internet di daerah ini segera teratasi melalui program Palapa Rink Timur yang saat ini dilaksanakan Kementerian Telekomunikasi Informasi dan Komunikasi
Selain itu, kata dia, kerjasama Pemda dengan PT. Telkom diharapkan bisa mempercepat masuknya internet berkecepatan tinggi di Wondama.
"Kita berupaya semaksimal mungkin supaya fiber optik untuk bisa masuk. Kemungkinan sekitar dua sampai tiga bulan ini sudah bisa (rampung pembangunan jaringan fiber optik),"kata Indubri.
Dua sekolah di Wondama yakni SMA Negeri 01 Wondama dan SMPN Wasior sebenarnya telah siap untuk menyelenggarakan UNBK tahun ini. Namun keinginan pihak sekolah kandas lantaran jaringan internet yang tidak mendukung.
Pihak sekolah berharap Pemkab mencari solusi agar UNBK bisa terlaksana pada 2019.
Wabup menambahkan, Dinas Komunikasi dan Informasi terus membangun koordinasi dengan Kementerian Kominfo agar membantu penyediaan fasilitas teknologi informasi (IT) di Wondama.
Bantuan dari pusat sangat dibutuhkan mengingat APBD Wondama masih terbatas. Sejauh ini Kementerian Kominfo telah membangun lebih dari 20 tower Base Tranciever Station (BTS) sehingga sebagian besar wilayah Wondama sudah bisa terjangkau jaringan telepon seluler.
"Kita harapkan kita terus dibantu karena dari sisi anggaran kita sangat terbatas, APBD setiap tahun kita terbatas sekali. Tapi tahun depan kita pastikan UNBK bisa,"pungkas Indubri. (*)
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018