Manokwari, (Antaranews Papua Barat)-Satuan Lalu Lintas Polres Raja Ampat menemukan minuman keras (Miras) dalam Operasi Patuh Mansinam, Sabtu.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Raja Ampat Ipda Frans Novaldo mengatakan, miras impor tersebut ditemukan di bagasi motor milik salah satu pengendara yang terjaring operasi.

"Kami amankan dan lakukan pemeriksaan tentang kelengkapan kendaraan maupun pengendara," kata dia.

Ia menyebutkan, operasi patuh akan terus dilaksanakan hingga 9 Mei 2018. Selain personil Lantas, kegiatan ini juga melibatkan personil Reserse Kriminal sarta fungsi lain.

"Operasi Patuh Mansinam bertujuan untuk menciptakan kedisiplinan masyarakat dalam berkendara. Minuman keras selama ini menjadi salah satu penyebab tingginya kecelakaan di Papua Barat,"ujarnya lagi.

Direktur Lalu Lintas Polda Papua Barat pada wawancara terpisah mengimbau, seluruh Satuan Lalu Lintas di Jajaran Polres melaksanakan operasi ini secara baik, sesuai standar operasi pelaksanaan (SOP). Indra pun berharap, Satuan Lantas berkoordinasi secara baik dengan Reskrim maupun Resnarkoba jika menemukan barang bukti selama beroperasi.
Operasi Patuh Mansinam yang dilaksanakan di Jl Trikora Maripi, Manokwari Sabtu (28/4) (foto/Antaranews Papua Barat/Istimewa)
"Dan jauhi pungli (pungutan liar), jangan sampai terjadi. Ini menjadi perhatian serius pimpinan, bekerja disiplin dan sesuai aturan," katanya menambahkan

Sementara pada operasi yang gelar di Jl.Trikora Maripi, Manokwari sebanyak 16 kendaraan bermotor terjaring. Masing-masing, roda empat tiga unit, roda dua 12 unit dan satu unit roda enam.

Polisi melakukan pendindakan, terhadap para pengendara kendaraan yang tak dilengkapi surat-surat tersebut. Mereka diberikan surat bukti pelanggaran (Tilang) untuk menjalani sidang di Pengadilan Negeri Manokwari.(*)
 

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018