Manokwari, (Antaranews Papua Barat)-Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia mulai Kamis (26/4) serentak melaksanakan Operasi Patuh sebagai persiapan untuk menekan kasus kecelakaan dan berbagai bentuk pelanggaran lalu lintas menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tahun 2018.
"Kami berharap angka kecelakaan selama operasi patuh tahun ini mengalami penurunan signifikan dibanding 2016. Begitu pula pelanggaran lalu lintas, kami berharap terus berkurang," kata Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat, Kombes Pol Tatang usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Patuh Mansinam 2018, di Manokwari, Kamis.
Ia menyebutkan, pada operasi patuh 2016, jumlah kasus kecelakaan di wilayah Hukum Polda Papua Barat mengalami penurunan dibanding tahun 2016.
"Turun sekitar 5 persen, ini lumayan. Mudah-mudah pada operasi patuh tahun 2018 mengalami penurunan lebih signifikan," kata Tatang.
Ia menyebutkan operasi ini digelar sebagai persiapan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 2018. Pihaknya berharap kesadaran berlalu lintas masyarakat terus meningkat.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol Royke Lumowa dalam amanat yang dibacakan Wakapolda pada apel gelar pasukan menyebutkan, secara nasional angka kecelakaan lalu lintas menjngkat pada tahun 2017.
Berdasarkan data Korlantas, kecelakaan pada operasi patuh tahun 2016 sebanyak 2.410 kasus dan meningkat menjadi 2.542 kasus pada tahun 2017. Jumlah korban luka berat pun meningkat dari 688 orang pada 2016 meningkat menjadi 724 pada 2017.
Meskipun demikian, sebut Royke dalam amanat tersebut kasus meninggal dunia dalam kecelakaan tahun 2017 mengalami penurunan. Pada 2016 kasus meninggal mencapai 488 jiwa turun menjadi 412 jiwa pada 2016.
Pada kesempatan itu Royke Lumowa mengimbau seluruh jajaran Korps Lantas di seluruh daerah melaksanakan Operasi Patuh sesuai stansar operasi pelaksanaan (SOP). Anggota Polisi Lalu Lintas juga diminta memberi teladan yang baik bagi masyarakat.
Mantan Kapolda Papua Barat itu juga menekankan, agar setiap anggota menghindari praktik pungutan liar. Begitu juga masyarakat diimbau untuk tidak berupaya "menyuap" anggota.
Sebagaimana daerah lain, Operasi Patuh Mansinam 2018 di jajaran Polda Papua Barat akan berlangsung selama 14 hari, sejak 26 April hingga 9 Mei 2018.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018
"Kami berharap angka kecelakaan selama operasi patuh tahun ini mengalami penurunan signifikan dibanding 2016. Begitu pula pelanggaran lalu lintas, kami berharap terus berkurang," kata Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat, Kombes Pol Tatang usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Patuh Mansinam 2018, di Manokwari, Kamis.
Ia menyebutkan, pada operasi patuh 2016, jumlah kasus kecelakaan di wilayah Hukum Polda Papua Barat mengalami penurunan dibanding tahun 2016.
"Turun sekitar 5 persen, ini lumayan. Mudah-mudah pada operasi patuh tahun 2018 mengalami penurunan lebih signifikan," kata Tatang.
Ia menyebutkan operasi ini digelar sebagai persiapan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 2018. Pihaknya berharap kesadaran berlalu lintas masyarakat terus meningkat.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol Royke Lumowa dalam amanat yang dibacakan Wakapolda pada apel gelar pasukan menyebutkan, secara nasional angka kecelakaan lalu lintas menjngkat pada tahun 2017.
Berdasarkan data Korlantas, kecelakaan pada operasi patuh tahun 2016 sebanyak 2.410 kasus dan meningkat menjadi 2.542 kasus pada tahun 2017. Jumlah korban luka berat pun meningkat dari 688 orang pada 2016 meningkat menjadi 724 pada 2017.
Meskipun demikian, sebut Royke dalam amanat tersebut kasus meninggal dunia dalam kecelakaan tahun 2017 mengalami penurunan. Pada 2016 kasus meninggal mencapai 488 jiwa turun menjadi 412 jiwa pada 2016.
Pada kesempatan itu Royke Lumowa mengimbau seluruh jajaran Korps Lantas di seluruh daerah melaksanakan Operasi Patuh sesuai stansar operasi pelaksanaan (SOP). Anggota Polisi Lalu Lintas juga diminta memberi teladan yang baik bagi masyarakat.
Mantan Kapolda Papua Barat itu juga menekankan, agar setiap anggota menghindari praktik pungutan liar. Begitu juga masyarakat diimbau untuk tidak berupaya "menyuap" anggota.
Sebagaimana daerah lain, Operasi Patuh Mansinam 2018 di jajaran Polda Papua Barat akan berlangsung selama 14 hari, sejak 26 April hingga 9 Mei 2018.(*)
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018