Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Teluk Wondama menetapkan bakal pasangan calon independen Hendrik Mambor-Andarias Kayukatui (HEMAT) memenuhi syarat untuk maju sebagai peserta Pilkada 2020.
Tiket Pilkada digenggam HEMAT setelah dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Dukungan Perbaikan Bakal Calon Perseorangan tingkat kabupaten, Jumat (21/8/2020) di aula SMPN Wasior, jumlah dukungan yang dinyatakan memenuhi syarat adalah sebanyak 1.556 dukungan.
Sehingga jumlah dukungan akhir pasangan HEMAT yang memenuhi syarat mencapai 3.418 dukungan. Sebelumnya pada tahapan penyerahan dukungan awal, jumlah dukungan yang dinyatakan memenuhi syarat adalah sebanyak 1.862 dukungan.
Dengan demikian jumlah dukungan akhir pasangan HEMAT sebanyak 3.418 telah melampui syarat minimal dukungan yang bakal paslon perseorangan yang ditetapkan KPU Teluk Wondama yakni sebanyak 2.591 dukungan.
“Berdasarkan hasil di atas, bakal pasangan calon perseorangan Hendrik Mambor- Andarias Kayukatuy dapat melakukan pendaftaran, “ kata Koordinator Devisi Hukum KPU Teluk Wondama Julian Madiowi sewaktu membacakan berita acara rekapitulasi dukungan bakal paslon perseorangan.
Kepastian lolos Pilkada 2010 membuat pasangan Mambor-Andi mengukir sejarah baru dalam pentas perpolitikan di kabupaten berjuluk Tanah Peradaban Orang Papua itu. Mereka merupakan duet putera asli Wondama pertama yang berhasil maju Pilkada melalui jalur independen alias tanpa dukungan partai politik.
Menurut Mambor, capaian itu adalah anugerah dari Tuhan. Mantan Kepala Bappeda Wondama ini mengatakan, ada hikmah tersendiri yang dia rasakan dari keberhasilan lolos Pilkada 2020.
“Sejak pagi saya merenung kalau hari ini kami lolos maka ada hikmah yang saya rasakan. Maka atas pertolongan Tuhan saya bersama pak Andi dan semua the founding father yang lain (dulu) kami membuat sejarah membentuk kabupaten teluk Wondama.
Dan untuk hari ini kami membuat sejarah lagi, mengedukasi masyarakat bahwa Pilkada bukan hanya dari jalur lain (partai) tetapi bisa juga lewat KTP. Saya selalu katakan bahwa rakyat bisa mengusung calonnya dan rakyat bisa memenangkan calonnya. Itu hikmah yang kami peroleh hari ini, “ ujar Mambor dengan wajah penuh senyum.
Adapun tahapan pendaftaran pasangan calon untuk Pilkada 2020 dijadwalkan berlangsung pada 4-6 September mendatang.
Berdasarkan sebaran dukungan partai politik pemilik kursi di DPRD Wondama, diprediksi ada tiga pasangan calon yang akan maju melalui kendaraan partai politik. Jika begitu adanya maka Pilkada Teluk Wondama tahun ini akan diikuti 4 pasang kontestan. ***
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020
Tiket Pilkada digenggam HEMAT setelah dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Dukungan Perbaikan Bakal Calon Perseorangan tingkat kabupaten, Jumat (21/8/2020) di aula SMPN Wasior, jumlah dukungan yang dinyatakan memenuhi syarat adalah sebanyak 1.556 dukungan.
Sehingga jumlah dukungan akhir pasangan HEMAT yang memenuhi syarat mencapai 3.418 dukungan. Sebelumnya pada tahapan penyerahan dukungan awal, jumlah dukungan yang dinyatakan memenuhi syarat adalah sebanyak 1.862 dukungan.
Dengan demikian jumlah dukungan akhir pasangan HEMAT sebanyak 3.418 telah melampui syarat minimal dukungan yang bakal paslon perseorangan yang ditetapkan KPU Teluk Wondama yakni sebanyak 2.591 dukungan.
“Berdasarkan hasil di atas, bakal pasangan calon perseorangan Hendrik Mambor- Andarias Kayukatuy dapat melakukan pendaftaran, “ kata Koordinator Devisi Hukum KPU Teluk Wondama Julian Madiowi sewaktu membacakan berita acara rekapitulasi dukungan bakal paslon perseorangan.
Kepastian lolos Pilkada 2010 membuat pasangan Mambor-Andi mengukir sejarah baru dalam pentas perpolitikan di kabupaten berjuluk Tanah Peradaban Orang Papua itu. Mereka merupakan duet putera asli Wondama pertama yang berhasil maju Pilkada melalui jalur independen alias tanpa dukungan partai politik.
Menurut Mambor, capaian itu adalah anugerah dari Tuhan. Mantan Kepala Bappeda Wondama ini mengatakan, ada hikmah tersendiri yang dia rasakan dari keberhasilan lolos Pilkada 2020.
“Sejak pagi saya merenung kalau hari ini kami lolos maka ada hikmah yang saya rasakan. Maka atas pertolongan Tuhan saya bersama pak Andi dan semua the founding father yang lain (dulu) kami membuat sejarah membentuk kabupaten teluk Wondama.
Dan untuk hari ini kami membuat sejarah lagi, mengedukasi masyarakat bahwa Pilkada bukan hanya dari jalur lain (partai) tetapi bisa juga lewat KTP. Saya selalu katakan bahwa rakyat bisa mengusung calonnya dan rakyat bisa memenangkan calonnya. Itu hikmah yang kami peroleh hari ini, “ ujar Mambor dengan wajah penuh senyum.
Adapun tahapan pendaftaran pasangan calon untuk Pilkada 2020 dijadwalkan berlangsung pada 4-6 September mendatang.
Berdasarkan sebaran dukungan partai politik pemilik kursi di DPRD Wondama, diprediksi ada tiga pasangan calon yang akan maju melalui kendaraan partai politik. Jika begitu adanya maka Pilkada Teluk Wondama tahun ini akan diikuti 4 pasang kontestan. ***
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020