Wasior, (Antaranews Papua Barat)-Wakil Bupati Teluk Wondama, Papua Barat, Paulus Y Indubri mengimbau warganya terutama penerima program keluarga harapan (PKH) untuk memanfaatkan bantuan tersebut secara baik.
"Jangan dipakai beli pinang, manfaatnya harus untuk kepentingan anak, kalau belum bayar SPP ya itu didahulukan," Indubri di Wasior, Rabu.
ia menyebutkan, belum lama ini ia membagikan kartu pada program tersebut kepada 803 warga yang tersebar di Distrik Wasior, Rasiei dan Windesi. Penerima manfaat terdiri dari para ibu hamil, lansia, penyandang disabilitas, balita serta anak prasekolah. Juga ada siswa SD, SMP dan SMA.
Hal itu merupakan penyaluran PKH tahap 3 dan 4 untuk tahun anggaran 2017 serta tahap pertama untuk tahun anggaran 2018.
PKH merupakan program dari Kementerian Sosial yang mulai tahun ini menggandeng BRI sebagai bank penyalur. Penyaluran PKH dilakukan dalam 4 tahap setiap tahun dengan total dana yang diterima sebesar Rp2 juta atau pertahap sebesar 500 ribu.
Wakil Bupati berharap dana yang diterima dipergunakan secara baik sesuai peruntukkannya.
Wabup berharap, tahun depan pemerintah pusat menambah penerima PKH di daerah tersebut, mengingat masih banyak warganya yang tergolong kurang mampu.
"Saya harap pendamping terus update data sehingga kita bisa bergerak naik dari 800 bisa tembus 1000," pungkasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018
"Jangan dipakai beli pinang, manfaatnya harus untuk kepentingan anak, kalau belum bayar SPP ya itu didahulukan," Indubri di Wasior, Rabu.
ia menyebutkan, belum lama ini ia membagikan kartu pada program tersebut kepada 803 warga yang tersebar di Distrik Wasior, Rasiei dan Windesi. Penerima manfaat terdiri dari para ibu hamil, lansia, penyandang disabilitas, balita serta anak prasekolah. Juga ada siswa SD, SMP dan SMA.
Hal itu merupakan penyaluran PKH tahap 3 dan 4 untuk tahun anggaran 2017 serta tahap pertama untuk tahun anggaran 2018.
PKH merupakan program dari Kementerian Sosial yang mulai tahun ini menggandeng BRI sebagai bank penyalur. Penyaluran PKH dilakukan dalam 4 tahap setiap tahun dengan total dana yang diterima sebesar Rp2 juta atau pertahap sebesar 500 ribu.
Wakil Bupati berharap dana yang diterima dipergunakan secara baik sesuai peruntukkannya.
Wabup berharap, tahun depan pemerintah pusat menambah penerima PKH di daerah tersebut, mengingat masih banyak warganya yang tergolong kurang mampu.
"Saya harap pendamping terus update data sehingga kita bisa bergerak naik dari 800 bisa tembus 1000," pungkasnya. (*)
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018