Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, memperbanyak pos pemantauan orang yang masuk ke daerah tersebut untuk mencegah penyebaran virus corona baru (COVID-19)

“Saya sudah instruksikan setiap pos dilakukan benar-benar melakukan pemeriksaan. Kita harus pastikan orang yang masuk ke Wondama ini orang-orang yang sehat supaya mencegah virus ini masuk,“ kata Bupati Teluk Wondama Bernadus Imburi di Wasior, Kamis.

Jika sebelumnya hanya ada di pelabuhan dan bandara di kota Wasior kini ditambah pos untuk pemantauan perlintasan orang melalui jalur darat.

Pos dan penempatan petugas dilakukan di Kampung Karuan, Distrik Wamesa untuk memantau jalur masuk dari arah Manokwari, Manokwari Selatan dan Teluk Bintuni serta di Naikere, Distrik Naikere untuk jalur masuk dari Nabire, Provinsi Papua.

Pos pemantauan pun dibuka di Pelabuhan Windesi, yang merupakan pintu masuk kapal kecil dari arah Manokwari.

Sebelumnya, pada rapat Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di aula RSUD Teluk Wondama di Manggurai, Jumat lalu, Kapolres AKBP Danang Sarifudin menekankan perlunya pengawasan terhadap orang yang masuk ke Wondama tidak cuma di Wasior tetapi juga di distrik terluar.

Salah satu yang jadi perhatian Polres adalah di Windesi lantaran wilayah itu memiliki pelabuhan yang juga secara rutin disinggahi kapal Ekspress Bahari dari Manokwari. Terlebih pelabuhan Windesi juga menjadi tempat jalur masuk karyawan perusahaan yang umumnya berasal dari luar Papua.

“Di Windesi belum ada. Mengingat kapal ada yang langsung ke Windesi jadi perlu ada posko di sana, “ ucap Kapolres yang mengaku sudah meminta jajaran Polsek Windesi agar menyiapkan posko bekerjasama dengan pemerintah distrik dan Puskesmas setempat.

Adapun untuk Naikere, Kapolres menyebut pihaknya telah mempersiapkan personil yang akan ditempatkan di sana.

“Poskonya sudah ada sekarang sedang dipersiapkan oleh distrik dan Puskesmas di sana. Harapannya dari Gugus Tugas bisa menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan,“ ujar Danang.


 

Pewarta: Zack Tonu B

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020