Wasior, (Antaranews Papua Barat) Bupati Teluk Wondama, Papua Barat Bernadus A Imburi kembali menegaskan keinginannya agar dana Otonomi Khusus (Otsus) lebih banyak dialokasikan untuk pembangunan rumah layak huni bagi penduduk asli Wondama.

Imburi berharap dengan menyediakan rumah, penduduk asli Wondama bisa merasakan manfaat langsung penggunaan dana Otsus. Sebab, selama ini sering muncul keluhan dari warga asli Wondama yang mengaku tidak merasakan dampak dari adanya dana Otsus

"Dana Otsus, mulai tahun 2018 saya harap dipakai untuk pendidikan, kesehatan sesuai aturan, sedikit untuk afirmasi dan sisanya untuk bangun rumah rakyat,"kata bupati di Wasior, Rabu.

Pada tahun 2017, Pemkab Teluk Wondama membangun sedikitnya 100 unit rumah layak huni yang tersebar di sejumlah distrik. Pembangunannya bersumber dari dana alokasi khusus juga dana Otsus.

Untuk tahun 2018, kabarnya sebanyak 400 unit rumah siap dibangun bagi masyarakat asli di sejumlah wilayah.

"Tahun lalu kita banyak bangun rumah tapi tidak terlalu nampak karena rumah tersebar di mana-mana. Coba diatur bagaimana agar bisa dibangun di satu tempat supaya bisa tampak ada perubahan, "ujar Bupati.

Menurut Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Richardus Kilmas, pagu dana Otsus Kabupaten Teluk Wondama tahun 2018 mengalami peningkatan dari 90 miliar menjadi 120 miliar.

Kenaikan tersebut seiring dengan kebijakan pembagian dana Otsus yang diterapkan Pemprov Papua Barat dengan porsi 90 : 10. 90 persen menjadi hak kabupaten/kota sementara 10 persen sisa dikelola Pemprov. (*)

Pewarta: Zack Tonu Bala

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018