Wasior, (Antaranews Papua Barat)- Masyarakat Distrik Wamesa mendesak Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat segera menuntaskan pembangunan jalan beton yang menghubungkan pelabuhan Sabubar ke kantor distrik setempat.

Proyek peningkatan jalan sejauh 2 Km lebih itu tak kunjung rampung meski sudah dikerjakan sejak 2011. Jalan tersebut merupakan satu-satunya akses menuju kampung Sabubar yang merupakan ibukota Distrik Wamesa.

Kepala Kampung Sabubar Yason Sayori dijumpai di kantor bupati di Isei, Selasa menuturkan warga 4 kampung di Distrik Wamesa sangat berharap pembangunan jalan tersebut bisa dituntaskan dalam tahun ini.

"Masih ada sekitar 300 meter lebih yang belum dikerjakan. Masyarakat di sana maunya tahun ini juga harus diselesaikan supaya masyarakat bisa rasakan jalan yang bagus,"kata Sayori.

Dia mengaku sengaja datang ke Wasior untuk bertemu dengan instansi terkait untuk memastikan kelanjutan proyek tersebut. Sejauh ini pihaknya belum mendapat kepastian apakah ada tersedia anggaran untuk pekerjaan jalan Sabubar atau tidak.

"Dalam Musrenbang distrik yang bapak Bupati dan bapak Wakil Bupati ikut hadir, masyarakat sudah nyatakan tahun ini harus diselesaikan. Kalau tidak berarti pemerintah tidak memperhatikan nasib kami,"ujar Sayori. [*]

Pewarta: Zack Tonu Bala

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018