Wasior, (Antaranews Papua Barat) - Pemkab Teluk Wondama, Papua Barat akan menata ulang lahan eks Pasar Soyar Wasior yang ludes terbakar pada awal November 2017 lalu. Kawasan tersebut akan disulap menjadi pangkalan mobil pemadam kebakaran (Damkar).

Sekretaris Daerah Kabupaten Teluk Wondama Denny Simbar di Wasior, Selasa mengatakan Pemda akan segera mengambilalih kawasan tersebut.

"Sudah seharusnya lokasi itu diambil alih Pemda karena lokasinya strategis dan kalau tidak, tempat itu akan kembali semrawut," kata kata Sekda.

Keinginan mengambilalih lahan eks Pasar Soyar Wasior pun semakin mendekati kenyataan. Pemerintah daerah telah menggelar pertemuan bersama masyarakat pemilik hak ulayat.

Dalam pertemuan itu marga pemilik tanah telah sepakat melepas lahan tersebut dengan ganti rugi sebesar Rp.50 ribu permeter persegi.

"Hasil kesepakatan kami marga, kami minta ganti rugi 50 ribu per meter persegi," kata Melianus Suabey, perwakilan pemilik tanah.

Terkait harga ganti rugi yang diminta pemilik tanah, Sekda menyatakan nilai yang diminta itu masih dalam batas wajar. Meski demikian pemda akan mempertimbangkan terlebih dahulu termasuk menunggu persetujuan dari bupati.

"Soal ganti rugi prinsipnya tidak merugikan keuangan daerah dan tidak merugikan masayarakat," ujar Denny.

Pasca kebakaran 18 November 2018 silam, Pasar Soyar Wasior resmi ditutup. Seluruh pedagang telah dipindahkan ke Pasar Sentral Iriati.(*)

Pewarta: Zack Tonu Bala

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018