Pengurus Kelompok Kerja (Pokja) Kampung Tipuka, Distrik Mimika Timur, memberikan apresiasi kepada Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia atas dukungan anggaran untuk pengembangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.
Ketua Pokja Kampung Tipuka Wilem Mirapuru di Tipuka, Rabu (12/3), mengatakan dukungan anggaran yang diberikan oleh YPMAK kepada masyarakat melalui Pokja telah membantu pengembangan ekonomi masyarakat.
Melalui program tersebut, katanya, masyarakat sebagai penerima manfaat benar-benar merasakan kehadiran YPMAK dalam mendorong pengembangan ekonomi masyarakat di tingkat kampung.
"Kami berterima kasih kepada YPMAK, melalui Pokja bisa membantu masyarakat kami dalam usaha di kampung," kata Wilem.
Menurut dia, anggaran yang disalurkan oleh YPMAK melalui Pokja Kampung Tipuka benar-benar digunakan untuk mengembangkan ekonomi masyarakat.
Wilem menyebut anggaran Pokja Kampung Tipuka dikelola secara transparan, melibatkan seluruh masyarakat baik saat penyusunan rencana anggaran biaya (RAB) hingga pelaksanaan program.
Sekretaris Pokja Kampung Tipuka, Adolf Taote menyebut seluruh anggaran Pokja Kampung Tipuka Tahun 2024 dikelola secara transparan, digunakan untuk membuat perahu fiber dua unit, pembelian mesin tempel 15 PK tiga unit serta membiayai kegiatan pembersihan lingkungan kampung.
"Perahu fiber ini dibuat oleh masyarakat sendiri dan dipakai secara kelompok oleh masyarakat untuk menangkap ikan. Mesin tempel dibeli oleh Pokja untuk masyarakat, untuk mencari ikan lalu dijual," jelasnya.
Tidak itu saja, sebagian anggaran juga diserahkan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tipuka untuk mendukung pengembangan usaha masyarakat di kampung.
"Kami juga berikan anggaran dari Pokja ke BUMDes. Masyarakat yang menangkap ikan nanti akan menjual ke BUMDes, lalu akan dijual lagi ke kota. BUMDes ini juga membantu masyarakat, saat masyarakat membutuhkan dana bisa memimjam ke BUMDes" kata Adolf.
Pengurus Pokja Kampung Tipuka tahun 2025 terdiri atas Wilem Mirapuru (ketua), Adolf Taote (sekretaris), Magdalena Mapeko (bendahara), Yanuarius Papita dan Kanisius Tianaipa (anggota).
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2025