Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPH-Bun) Sulawesi Selatan menargetkan mencetak sawah baru seluas 583 hektare (ha) pada 2025.
"Upaya tersebut untuk mendukung program ketahanan pangan nasional sekaligus mendorong Program Makan Bergizi Gratis (MBG)," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DTPH-Bun Sulawesi Selatan Uvan Nurwahidah di Makassar, Senin.
Dia mengatakan, lokasi yang berpeluang untuk cetak baru itu sudah dipetakan, yaitu di wilayah sekitar Luwu baik Luwu, Luwu Utara dan Luwu Timur karena lahannya masih cukup luas.
Selain itu juga terdapat di wilayah Kabupaten Bone Sidrap dan Soppeng. Sedangkan potensi lahan sawah yang ada di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) sekitar 660.638 ha.
Program cetak sawah baru ini adalah bentuk kerja sama antara Kementerian Pertanian dan TNI untuk mendukung swasembada pangan nasional.
Program cetak sawah masuk dalam program upaya khusus peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai. Kegiatan tersebut sudah dimulai sejak 2015 dan hingga saat ini.
Program cetak sawah baru tersebut, tutur Uvan, untuk menjaga laju produksi padi sekaligus menjadi ketersediaan beras.
Apalagi wilayah Sulsel merupakan penyangga pangan nasional terbesar keempat setelah Jawa Barat Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2025