Wasior, (Antaranews Papua Barat) - Perayaan Natal dan tahun baru telah usai, namun harga sejumlah barang kebutuhan pokok di kota Wasior, Kabupaten Teluk Wondama Papua Barat masih tetap tinggi.

Cabai misalnya, hingga Rabu (3/1) masih dijual dengan harga Rp.100 ribu per kilo untuk jenis cabai rawit. Menurut pedagang, harga cabai meroket tajam pada dua hari menjelang tahun baru dari sebelumnya 80 ribu menjadi 100 ribu per kilo. Padahal sebelum memasuki Natal, cabai merah dijual seharga 50 ribu sampai 55 ribu per kilo.

"Kita jual 100 ribu per kilo karena memang kita beli dari petani sudah mahal. Kita belinya 90 ribu satu kilo," ujar Mama Lisna, seorang pedagang cabai di Pasar Soyar dijumpai Rabu siang.

Umumnya cabai dijual dengan sistim tumpukan, para pedagang mensiasati tingginya harga dengan mengurangi porsi takaran cabai untuk setiap tumpukan kecil seharga 5 ribu maupun tumbukan yang lebih besar seharga 10 ribu.

"Kita kasih kurang sedikit saja, karena kalau banyak nanti tidak ada yang beli," jelas Mama Lisna.

Harga komoditas Bapok lain yang mengalami kenaikan juga rata-rata belum kembali ke harga normal. Bawang merah dan bawang putih masih 55 ribu per kilo dari awalnya 30 ribu sampai 35 ribu per kilo.

Telur ayam juga masih Rp.70 ribu satu rak dari sebelumnya 50 ribu per rak.
Begitu pula dengan daging ayam beku yang naik 5 ribu menjadi Rp50 ribu per kilo dari awalnya hanya Rp40 ribu hingga Rp45 ribu. (*)

Pewarta: Zack Tonu Bala

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018