Manokwari (Antaranews Papua Barat)-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Barat menyalurkan bingkisan Natal kepada para mantan Atlet di wilayah Manokwari.
Ketua Harian KONI Papua Barat Daud Indou disela penyerahan santuan tersebut, Minggu, mengatakan, cukup banyak mantan altet yang sudah berjuang dan menorehkan prestasi bagi daerah.
"Jasa mereka begitu besar terhadap perkembangan olahraga di daerah maupun nasional, Namun perhatian terhadap mereka hanya diberikan saat mereka masih merumput (saat masih aktif sebagai atlet)," katanya.
Menurut Daud, jasa para mantan atlet sering dilupakan dan ia tak ingin hal itu terjadi pada kepengurusanya.
Kunjungan Daud ke kediaman para atlet ini dilakukan seka ligus untuk meminta dukungan agar kedepan KONI Papua Barat bisa semakin optimal dalam membina olahraga di provinsi tersebut.
"Dukungan mereka sangat kita butuhkan dalam rangka memajukan olahraga di Provinsi Papua Barat. Momentum yang paling dekat adalah PON XX di Papua, kita membutuhkan dukungan mereka," sebut Daud.
Ia berpandangan, para mantan atlet dari berbagai cabang olahraga ini memiliki banyak pengalaman dalam membesarkan olahraga. Saran atau masukan mereka dibutuhkan untuk memajukan olahraga Papua Barat kedepan.
Sebanyak 18 mantan altet memperoleh bingkisan Natal KONI. Masing-masing adalah mantan petinju, pemain sepak bola, atletik, bola voly, angkat berat, karate dan pencak silat.
Salah satu penerima Santunan itu adalah Adolf Kabo. Adolf adalah pemain nasional sepak bola Indonesia yang berasal dari Manokwari.
Ia berkiprah di kesebelasan Perseman Manokwari pada tahun 1983 hingga 1988. Ia pun kala itu menjadi salah satu pemain yang membawa Perseman pada masa keemasan
Ia juga merupakan salah satu pemain andalan tim Nasional. Kiprahnya pada tim nasional Indonesia adalah ketika ia bermain pada Piala Perserikatan di Brunei Darussalam pada tahun 1985.
Pada kunjungan ketua harian KONI, ia menyapaikan harapan besar kepada KONI untuk mendorong agar Perseman bangkit kembali.
"Masyarakat sudah sangat merindukan Perseman, termasuk kami para mantan pemain. Kami berharap bapak ketua umum dan ketua harian KONI Papua Barat bisa mendorongnya," kata Adolf.
Penyerahan santunan ini berikan langsung oleh Daud Indou. Satu-persatu ia mendatangi rumah para atlet.***
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017
Ketua Harian KONI Papua Barat Daud Indou disela penyerahan santuan tersebut, Minggu, mengatakan, cukup banyak mantan altet yang sudah berjuang dan menorehkan prestasi bagi daerah.
"Jasa mereka begitu besar terhadap perkembangan olahraga di daerah maupun nasional, Namun perhatian terhadap mereka hanya diberikan saat mereka masih merumput (saat masih aktif sebagai atlet)," katanya.
Menurut Daud, jasa para mantan atlet sering dilupakan dan ia tak ingin hal itu terjadi pada kepengurusanya.
Kunjungan Daud ke kediaman para atlet ini dilakukan seka ligus untuk meminta dukungan agar kedepan KONI Papua Barat bisa semakin optimal dalam membina olahraga di provinsi tersebut.
"Dukungan mereka sangat kita butuhkan dalam rangka memajukan olahraga di Provinsi Papua Barat. Momentum yang paling dekat adalah PON XX di Papua, kita membutuhkan dukungan mereka," sebut Daud.
Ia berpandangan, para mantan atlet dari berbagai cabang olahraga ini memiliki banyak pengalaman dalam membesarkan olahraga. Saran atau masukan mereka dibutuhkan untuk memajukan olahraga Papua Barat kedepan.
Sebanyak 18 mantan altet memperoleh bingkisan Natal KONI. Masing-masing adalah mantan petinju, pemain sepak bola, atletik, bola voly, angkat berat, karate dan pencak silat.
Salah satu penerima Santunan itu adalah Adolf Kabo. Adolf adalah pemain nasional sepak bola Indonesia yang berasal dari Manokwari.
Ia berkiprah di kesebelasan Perseman Manokwari pada tahun 1983 hingga 1988. Ia pun kala itu menjadi salah satu pemain yang membawa Perseman pada masa keemasan
Ia juga merupakan salah satu pemain andalan tim Nasional. Kiprahnya pada tim nasional Indonesia adalah ketika ia bermain pada Piala Perserikatan di Brunei Darussalam pada tahun 1985.
Pada kunjungan ketua harian KONI, ia menyapaikan harapan besar kepada KONI untuk mendorong agar Perseman bangkit kembali.
"Masyarakat sudah sangat merindukan Perseman, termasuk kami para mantan pemain. Kami berharap bapak ketua umum dan ketua harian KONI Papua Barat bisa mendorongnya," kata Adolf.
Penyerahan santunan ini berikan langsung oleh Daud Indou. Satu-persatu ia mendatangi rumah para atlet.***
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017