Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu Regional Papua Barat dan Papua Barat Daya telah menggelar bazar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) semester II tahun 2024 di Kota Sorong.
Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (7 Desember 2024) dibuka oleh Kepala Kantor Perwakilan Kemenkeu Papua Barat Purwadhi Adhiputranto, dengan jumlah peserta kurang lebih 50 pelaku UMKM se-Kota Sorong.
Adapun sejumlah kegiatan bazar UMKM Kemenkeu Satu Papua Barat dan Papua Barat Daya antara lain, talk show dua sesi, lomba mewarnai bagi anak-anak, lomba dance, serta aneka games maupun photobooth.
Purwadhi mengatakan, bazar UMKM Kemenkeu Satu juga menghadirkan keynote speech dari anggota Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) Papua Barat Daya Otto Ihalauw.
Penyelenggaraan bazar UMKM memberikan kesempatan bagi seluruh komponen masyarakat memperoleh edukasi dan pengelaman baru dalam memadukan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan secara komprehensif.
"Perbankan yang turut berpartisipasi yaitu Bank Mandiri, BNI, dan BRI. Para pengunjung diberikan voucher belanja di stan UMK Rp30 ribu," ujar Purwadhi.
Kegiatan tersebut, kata dia, tidak hanya memberikan wawasan tentang strategi peningkatan daya saing produk UMKM, tetapi mempelajari pentingnya keberlanjutan bisnis di era digitalisasi.
Pengunjung juga dapat merasakan pengalaman langsung dalam memilih produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga memperhatikan prinsip ekonomi berkelanjutan dan keadilan sosial.
Dia berharap pemangku kepentingan dapat mendukung kebijakan dan program yang lebih inklusif serta berkelanjutan, sedangkan pengunjung semakin sadar konsumsi bijak mendukung UMKM lokal.
Edukasi dan pengalaman baru yang diperoleh dari rangkaian bazar UMKM akan memperkaya perspektif setiap pihak, sehingga mendorong gagasan sesuai kebutuhan zaman dan tantangan global saat ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (7 Desember 2024) dibuka oleh Kepala Kantor Perwakilan Kemenkeu Papua Barat Purwadhi Adhiputranto, dengan jumlah peserta kurang lebih 50 pelaku UMKM se-Kota Sorong.
Adapun sejumlah kegiatan bazar UMKM Kemenkeu Satu Papua Barat dan Papua Barat Daya antara lain, talk show dua sesi, lomba mewarnai bagi anak-anak, lomba dance, serta aneka games maupun photobooth.
Purwadhi mengatakan, bazar UMKM Kemenkeu Satu juga menghadirkan keynote speech dari anggota Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) Papua Barat Daya Otto Ihalauw.
Penyelenggaraan bazar UMKM memberikan kesempatan bagi seluruh komponen masyarakat memperoleh edukasi dan pengelaman baru dalam memadukan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan secara komprehensif.
"Perbankan yang turut berpartisipasi yaitu Bank Mandiri, BNI, dan BRI. Para pengunjung diberikan voucher belanja di stan UMK Rp30 ribu," ujar Purwadhi.
Kegiatan tersebut, kata dia, tidak hanya memberikan wawasan tentang strategi peningkatan daya saing produk UMKM, tetapi mempelajari pentingnya keberlanjutan bisnis di era digitalisasi.
Pengunjung juga dapat merasakan pengalaman langsung dalam memilih produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga memperhatikan prinsip ekonomi berkelanjutan dan keadilan sosial.
Dia berharap pemangku kepentingan dapat mendukung kebijakan dan program yang lebih inklusif serta berkelanjutan, sedangkan pengunjung semakin sadar konsumsi bijak mendukung UMKM lokal.
Edukasi dan pengalaman baru yang diperoleh dari rangkaian bazar UMKM akan memperkaya perspektif setiap pihak, sehingga mendorong gagasan sesuai kebutuhan zaman dan tantangan global saat ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024