Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memeriksa kesiapan kapal ADRI XLIX yang akan dikirim ke wilayah Kodam XVII/Cenderawasih untuk mendukung program ketahanan pangan di Kabupaten Wanam, Papua Selatan.

Pemeriksaan itu dilakukan Maruli kala dirinya meninjau langsung Satuan Angkutan Perairan (Satangair)/Kalaka Rata Yudha (KRY) Pusat Pembekalan dan Angkutan Angkatan Darat (Pusbekangad) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (18/11).

Dalam siaran pers resmi TNI AD yang disiarkan di Jakarta, Selasa, dijelaskan bahwa kapal ADRI XLIX akan ditugaskan membawa peralatan pertanian yang diperlukan Batalyon Teritorial Pembangunan (BTP) di wilayah tersebut.

Dengan bantuan alat-alat tersebut, proses pembangunan infrastruktur program ketahanan pangan di Papua diharapkan akan berjalan lancar.

Dalam kunjungannya, Jenderal Maruli juga sempat memeriksa beberapa fasilitas dan unit kapal yang dimiliki jajaran Satangai Pusbekangad.

Beberapa jenis unit kapal yang ditinjau langsung Maruli, yakni kapal ADRI LII, ADRI XLIX, ADRI XLV, dan ADRI XLVII.

Selain memeriksa kondisi kapal, Maruli juga sempat mendengarkan paparan langsung dari Komandan Satangair Pusbekangad Kolonel CBA Putra Bungsu Usman terkait fasilitas dan logistik yang dimiliki satuannya.

Setelah memeriksa kondisi kapal secara langsung dan mendengarkan paparan dari Usman, Jenderal Maruli yakin jajaran Satangair Pusbekangad siap ditugaskan mengantar logistik dan kebutuhan TNI AD lainnya ke seluruh Indonesia.

Satangair Pusbekangad telah banyak berperan dalam pendistribusian perlengkapan perorangan lapangan dan kebutuhan pokok bagi seluruh satuan TNI AD di Indonesia.

Selain itu, Satangair juga terlibat aktif dalam misi-misi kemanusiaan dan penanggulangan bencana alam, diantaranya dalam pengangkutan alat berat satuan Zeni (Alberzi) serta personel ke daerah terdampak bencana.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KSAD tinjau kapal dikirim ke Papua untuk program ketahanan pangan

Pewarta: Walda Marison

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024