Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol. Marthinus Hukom mengatakan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) harus mampu beradaptasi dan menjadi garda terdepan dalam menghadapi tantangan modus operandi sindikat narkoba.

Dalam seminar bertajuk Korpri untuk Indonesia Bersinar di Jakarta, Kamis (14/11), ia menyebutkan dunia saat ini sedang berubah dengan cepat, begitu pula dengan modus operandi sindikat narkoba.

"Saya mengajak seluruh anggota Korpri di lingkungan BNN untuk semakin aktif berperan dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba," kata Marthinus seperti dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Dalam upaya tersebut, BNN menggelar seminar sebagai momentum bagi Korpri untuk menegaskan kembali komitmennya dalam mewujudkan Indonesia yang bersih dari narkoba (Indonesia Bersinar).

Kepala BNN RI juga mengingatkan bahwa aparatur sipil negara (ASN) memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan bangsa.

Selain sebagai pelayan masyarakat, ASN juga berperan sebagai pemersatu bangsa dan penggerak pembangunan.

“Anggota Korpri dituntut untuk terus meningkatkan profesionalisme, menjaga integritas, serta memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat,” tuturnya.

Ia juga menyoroti pentingnya penguatan berbagai nilai dasar seperti religiositas dan nasionalisme dalam menjalankan tugas sebagai ASN. Dengan mengakar pada berbagai nilai luhur tersebut, diharapkan ASN dapat menjalankan tugas dengan lebih ikhlas dan bertanggung jawab.

Sementara itu, Kelompok Ahli BNN Diah Setia Utami menyampaikan data yang mengkhawatirkan terkait prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia, terutama di kalangan generasi muda. Transaksi narkoba yang mencapai triliunan rupiah per tahun menunjukkan betapa seriusnya masalah itu.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah telah meluncurkan berbagai program, salah satunya adalah program Desa Bersinar yang bertujuan untuk menciptakan desa-desa yang bebas dari narkoba.

“Korpri memiliki peran penting dalam menyukseskan program ini dengan cara aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan pencegahan dan pemberdayaan masyarakat”, ujar Diah dalam kesempatan yang sama.

Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Tri Widodo Wahyu Utomo pun menekankan bahwa ASN harus menjadi agen perubahan. ASN diharapkan memiliki pribadi yang cerdas, bersinar, dan mampu menjadi birokrasi yang memudahkan masyarakat.

Seminar bertajuk Korpri untuk Indonesia Bersinar menjadi momentum bagi Korpri untuk memperkuat komitmennya dalam memberantas narkoba.

Dengan menggabungkan upaya pemerintah, partisipasi masyarakat, dan pengamalan nilai-nilai luhur, diharapkan Indonesia dapat mewujudkan cita-cita sebagai negara yang bersinar.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNN: Korpri garda terdepan hadapi modus operandi sindikat narkoba

Pewarta: Agatha Olivia Victoria

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024