Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat periode 2019-2024 telah menuntaskan pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD).
Ke-20 anggota sepakat membentuk lima fraksi dan tiga komisi. Juga telah disepakati komposisi untuk empat alat kelengkapan lainnya yakni Badan Pembentukan Perda (Bapemperda), Badan Anggaran (Banggar), Badan Musyawarah (Bamus) dan Badan Kehormatan (BK).
Ketua Sementara Herman Sawasemariai mengharapkan AKD yang sudah terbentuk mampu menjalankan tugas dengan baik sehingga kinerja DPRD periode baru ini bisa lebih baik dari periode sebelumnya.
Diapun menekankan kepada setiap anggota untuk rajin turun ke bawah menjemput aspirasi masyarakat.
“DPRD periode ini harus berubah lebih baik, harus memperlihatkan kemajuan. Sebagai pimpinan saya ingatkan sumpah janji kita saat pelantikan yang diperjuangkan adalah kepentingan rakyat, bukan kepentingan pribadi,“ ujar Herman di gedung DPRD di Isei, Selasa.
Lima fraksi yang telah dibentuk sebagai berikut ; Fraksi Golkar Bersatu terdiri dari partai Golkar sendiri dengan Partai Hanura (5 kursi), Fraksi PDIP terdiri dari PDIP dan NasDem (4 kursi) dan Fraksi Persatuan Indonesia terdiri dari Perindo dan PKPI (4 kursi).
Berikutnya Fraksi Adil Makmur yang merupakan gabungan dari Partai Gerindra dan PKS (4 kursi) serta Fraksi Persatuan Demokrasi terdiri dari PPP dan Partai Demokrat (3 kursi)
Untuk komisi terdiri dari komisi A yang membidangi urusan pemerintahan dipimpin oleh Robert Gayus Baibaba dari PDIP. Komisi B membidangi urusan perekonomian diketuai oleh Mathilda Penetruma dari Hanura dan Komisi C membidangi urusan pembangunan dipimpin Remran Sinadia dari Gerindra.
Selanjutnya Bapemperda dipimpin Kristian G Torey dari NasDem dan Badan Kehormatan diketuai oleh Markus Wandau dari PDIP. Dua alat kelengkapan lain yakni Badan Anggaran dan Badan Musyawarah dipimpin langsung pimpinan DPRD.
Menurut Herman, rapat paripurna untuk pengesahan AKD akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini.
“Jadwalnya belum ada tapi dalam waktu dekat ini, mungkin dalam minggu ini sudah digelar paripurna,“ ujar politisi Partai Golkar ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019
Ke-20 anggota sepakat membentuk lima fraksi dan tiga komisi. Juga telah disepakati komposisi untuk empat alat kelengkapan lainnya yakni Badan Pembentukan Perda (Bapemperda), Badan Anggaran (Banggar), Badan Musyawarah (Bamus) dan Badan Kehormatan (BK).
Ketua Sementara Herman Sawasemariai mengharapkan AKD yang sudah terbentuk mampu menjalankan tugas dengan baik sehingga kinerja DPRD periode baru ini bisa lebih baik dari periode sebelumnya.
Diapun menekankan kepada setiap anggota untuk rajin turun ke bawah menjemput aspirasi masyarakat.
“DPRD periode ini harus berubah lebih baik, harus memperlihatkan kemajuan. Sebagai pimpinan saya ingatkan sumpah janji kita saat pelantikan yang diperjuangkan adalah kepentingan rakyat, bukan kepentingan pribadi,“ ujar Herman di gedung DPRD di Isei, Selasa.
Lima fraksi yang telah dibentuk sebagai berikut ; Fraksi Golkar Bersatu terdiri dari partai Golkar sendiri dengan Partai Hanura (5 kursi), Fraksi PDIP terdiri dari PDIP dan NasDem (4 kursi) dan Fraksi Persatuan Indonesia terdiri dari Perindo dan PKPI (4 kursi).
Berikutnya Fraksi Adil Makmur yang merupakan gabungan dari Partai Gerindra dan PKS (4 kursi) serta Fraksi Persatuan Demokrasi terdiri dari PPP dan Partai Demokrat (3 kursi)
Untuk komisi terdiri dari komisi A yang membidangi urusan pemerintahan dipimpin oleh Robert Gayus Baibaba dari PDIP. Komisi B membidangi urusan perekonomian diketuai oleh Mathilda Penetruma dari Hanura dan Komisi C membidangi urusan pembangunan dipimpin Remran Sinadia dari Gerindra.
Selanjutnya Bapemperda dipimpin Kristian G Torey dari NasDem dan Badan Kehormatan diketuai oleh Markus Wandau dari PDIP. Dua alat kelengkapan lain yakni Badan Anggaran dan Badan Musyawarah dipimpin langsung pimpinan DPRD.
Menurut Herman, rapat paripurna untuk pengesahan AKD akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini.
“Jadwalnya belum ada tapi dalam waktu dekat ini, mungkin dalam minggu ini sudah digelar paripurna,“ ujar politisi Partai Golkar ini.
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019