Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Felix Wanggai mengatakan bahwa kondisi kamtibmas di provinsi itu berangsur aman pascakonflik antara warga Kabupaten Nduga dan Lanny Jaya.
"Salah satu upaya kami dalam menyelesaikan konflik tersebut dengan memperkuat koordinasi lintas sektor, dalam hal ini pihak keamanan, tokoh adat, masyarakat,penjabat bupati," katanya dalam siaran pers di Jayapura, Jumat.
Menurut dia, pihaknya hari ini kini telah menyepakati pemberian kompensasi kerugian dari pemerintah kepada masyarakat yang menjadi korban dalam pertikaian itu.
"Kami juga akan tetap membantu sehingga didata dan pemberiannya sesuai kemampuan," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya akan terus memperkuat koordinasi dan konsolidasi agar hal ini tidak terulang apalagi menjelang masa pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak.
"Apabila ada yang perlu diperbaiki, mari bersama menjaga tanah Papua agar aman dan damai dengan melakukan perbaikan kedepannya," katanya
Sementara itu Penjabat Bupati Nduga Elai Giban mengatakan bahwa pihaknya telah melihat secara langsung dan akan mengadakan rapat dengan tiga kabupaten terkait.
“Terimakasih karena sudah mengambil sikap agar hal tersebut tidak terulang kembali," katanya.
Sekadar diketahui, bentrok yang terjadi disebabkan oleh perselisihan pasangan suami-istri dari kedua suku yakni Lanny Jaya dan Nduga yang berlangsung sejak Sabtu (28/9).
Menurut dia, pihaknya hari ini kini telah menyepakati pemberian kompensasi kerugian dari pemerintah kepada masyarakat yang menjadi korban dalam pertikaian itu.
"Kami juga akan tetap membantu sehingga didata dan pemberiannya sesuai kemampuan," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya akan terus memperkuat koordinasi dan konsolidasi agar hal ini tidak terulang apalagi menjelang masa pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak.
"Apabila ada yang perlu diperbaiki, mari bersama menjaga tanah Papua agar aman dan damai dengan melakukan perbaikan kedepannya," katanya
Sementara itu Penjabat Bupati Nduga Elai Giban mengatakan bahwa pihaknya telah melihat secara langsung dan akan mengadakan rapat dengan tiga kabupaten terkait.
“Terimakasih karena sudah mengambil sikap agar hal tersebut tidak terulang kembali," katanya.
Sekadar diketahui, bentrok yang terjadi disebabkan oleh perselisihan pasangan suami-istri dari kedua suku yakni Lanny Jaya dan Nduga yang berlangsung sejak Sabtu (28/9).
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024