Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kabupaten Sorong menerima dana bantuan operasional satuan pendidikan (BOSP) pada 2024 senilai Rp1,9 miliar untuk memenuhi kebutuhan pendidikan di sekolah itu.
 
Kepala SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong Fice Loppies di Sorong, Rabu, mengatakan besaran dana BOPS ini berdasarkan akumulasi dari jumlah seluruh siswa di SMA Negeri 2.
 
"Setiap siswa berhak mendapatkan BOSP per tahun sebesar Rp2,06 juta. Jumlah siswa sebanyak 968 siswa," kata dia.
 
Dia menyebutkan realisasi dana BOSP 2024 sesuai dengan delapan standar, yakni pengembangan standar gizi, standar proses, pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan, pengembangan sarana dan prasarana sekolah, pengembangan standar pengelolaan, pengembangan standar pembiayaan, dan implementasi sistem penilaian.
 
Dari delapan standar realisasi dana BOSP, terdapat sub-sub program implementasi dana BOSP, seperti penerimaan peserta didik baru, untuk pengembangan perpustakaan, pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler, pelaksanaan kegiatan asesmen atau evaluasi pembelajaran.

Dana BOSP juga digunakan untuk pelaksanaan administrasi kegiatan sekolah, pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan, pembiayaan langganan daya dan jasa, pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, penyediaan alat multi media pembelajaran, dan pembayaran honorer guru.
 
"Sampai saat ini kami sudah menerima tahap pertama dan sudah dilaporkan ketika diperiksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)," ujar dia.
 
Dia mengakui realisasi dana BOSP berjalan sesuai dengan petunjuk teknis penggunaan dana tersebut. "Jadi, seluruh program implementasi dana BOSP ini termuat di dalam rencana kerja anggaran sekolah (RKAS), kemudian dituangkan di dalam aplikasi RKAS," ujarnya.
 
Dia memastikan bahwa penerimaan BOSP di SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong mengalami peningkatan di 2025. Sebab, ada penambahan jumlah siswa menjadi 1.023 siswa.
 
"Kemungkinan besar kami akan menerima dana BOSP pada 2025 mencapai Rp2 miliar," ucap dia.
 
Dia berkomitmen untuk benar-benar menggunakan anggaran BOSP secara baik demi peningkatan kualitas pendidikan di SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong.
 
"Apalagi, SMA Negeri 2 ini adalah sekolah favorit, tentunya peningkan fasilitas akan menjadi prioritas supaya sekolah ini tetap menjadi pilihan utama masyarakat," ujar dia.
 

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024