MAnokwari (ANTARA)-Satu orang narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Manokwari, Papua Barat, yang melarikan diri bersama tiga rekannya, Minggu, tertangkap.
Kepala Lapas Manokwari Yosef B Yembise di Manokwari, Selasa, mengatakan pria berinisial WR tersebut tertangkap di rumahnya Kompleks Pertanian Amban, Manokwari.
Yosef mengutarakan, WR tertangkap berkat kerjasama pihak Lapas dengan keluarga WR.
"Kami terima laporan sekitar pukul 09.30 WIT dari keluarga narapidana. Kami langsung bergerak menuju rumahnya," kata Yosef.
Saat Satgas Kamtib Lapas tiba di lokasi, WR sempat bersembunyi di atas plafon kamar mandi. Persembunyianya pun ketahuan dan Satgas langsung membawa WR ke Lapas.
"Tidak ada perlawanan, dia menyerahkan diri baik-baik dan sekarang warga binaan ini sudah berada di Lapas," ujar Yosef lagi.
Yosef kabur bersama tiga rekanya yakni, YI l, RB dan AM pada Minggu dini hari lalu. Mereka membongkar paksa jendela besi ruang tahanan dengan cara menggergaji. Lolos dari ruang tahanan, mereka pun melompat bagar Lapas dengan menggunakan sarung sebagai alat bantu.
"Sudah satu yang tertangkap, masih ada tiga orang lagi yang harus kita cari. Kami berharap bantuan keluarga para Napi, sebisa mungkin mereka kembali baik-baik," katanya lagi.
Pada wawancara sebelumnya, Yosef menyebutkan, empat Napi tersebut rata-rata terlibat dalam kasus pencurian. Ia menyayangkan, peristiwa tersebut, mengingat masa hukuman bagi mereka tidak terlalu lama.
"Apalagi AM, pada 8 Desember nanti seharusnya sudah bebas," ujarnya menambahkan.(***)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017
Kepala Lapas Manokwari Yosef B Yembise di Manokwari, Selasa, mengatakan pria berinisial WR tersebut tertangkap di rumahnya Kompleks Pertanian Amban, Manokwari.
Yosef mengutarakan, WR tertangkap berkat kerjasama pihak Lapas dengan keluarga WR.
"Kami terima laporan sekitar pukul 09.30 WIT dari keluarga narapidana. Kami langsung bergerak menuju rumahnya," kata Yosef.
Saat Satgas Kamtib Lapas tiba di lokasi, WR sempat bersembunyi di atas plafon kamar mandi. Persembunyianya pun ketahuan dan Satgas langsung membawa WR ke Lapas.
"Tidak ada perlawanan, dia menyerahkan diri baik-baik dan sekarang warga binaan ini sudah berada di Lapas," ujar Yosef lagi.
Yosef kabur bersama tiga rekanya yakni, YI l, RB dan AM pada Minggu dini hari lalu. Mereka membongkar paksa jendela besi ruang tahanan dengan cara menggergaji. Lolos dari ruang tahanan, mereka pun melompat bagar Lapas dengan menggunakan sarung sebagai alat bantu.
"Sudah satu yang tertangkap, masih ada tiga orang lagi yang harus kita cari. Kami berharap bantuan keluarga para Napi, sebisa mungkin mereka kembali baik-baik," katanya lagi.
Pada wawancara sebelumnya, Yosef menyebutkan, empat Napi tersebut rata-rata terlibat dalam kasus pencurian. Ia menyayangkan, peristiwa tersebut, mengingat masa hukuman bagi mereka tidak terlalu lama.
"Apalagi AM, pada 8 Desember nanti seharusnya sudah bebas," ujarnya menambahkan.(***)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017