Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan menginginkan bantuan sosial di daerah dilaksanakan secara sinergis antara provinsi dan kabupaten/kota.

"Bantuan sosial harus terlaksana secara merata di seluruh kabupaten/kota. Koordinasi harus dilaksanakan secara baik," kata Gubernur di Manokwari, Selasa.

Dominggus menyebutkan, pemerintah daerah di setiap tingkatan masing-masing menganggarkan program bantuan sosial. Dia tidak mau program bantuan tersebut hanya dinikmati oleh segelintir orang.

"Sekali lagi, koordinasi harus dilakukan secara baik dan berjenjang. Jangan sampai untuk satu orang saja, pusat bantu, provinsi bantu kabupaten bantu, lalu yang lain tidak dapat," kata dia.

Ia meyakini, jika koordinasi dilaksanakan secara baik program bansos dapat terealisasi secara merata dari kota hingga pedalaman dan pinggiran.

Gubernur juga menekankan, agar penyaluran bantuan dilakukan dengan mengacu data faktual. Untuk itu, ia berharap, hanya ada satu pusat data yang digunakan sehingga tidak terjadi tumpang tindih antara satu dengan yang lain.

Dominggus pun menekankan, masyarakat menerima 100 persen bantuan yang dikeluarkan pemerintah. Ia tak ingin ada permainan oknum ASN ataupun pejabat terkait.

"Saya akan cek ke lapangan, ingat jangan sampai ada kong kali kong dalam pencairan bantuan. Pejabat maupun staf tidak minta bagian, kalau nilai bantuannya Rp1 juta itu juga yang harus mereka terima," ujarnya lagi.

Pada Senin (29/7) gubernur menyerahkan bantuan berupa motor khusus kepada penyandang disabilitas di Kabupaten Manokwari dan Manokwari Selatan yang dilaksanakan Dinas Sosial Papua Barat. Ia ingin bantuan serupa bisa diberikan di daerah lain.

"Di Fakfak, Kaimana, Raja Ampat, Tambrauw, Maybrat pasti juga masih ada yang membutuhkan. Begitu pula di kabupaten lain, harus cek supaya penyandang disabilitas di sana juga merasakan manfaat dari bantuan pemerintah provinsi," sebut gubernur lagi.
 

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019