Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tambrauw, Provinsi Papua Barat Daya, terus memperkuat sektor unggulan di wilayah itu guna mendukung pendapatan asli daerah (PAD).
Pj Bupati Tambrauw, Engelbertus Kocu di Sorong, Jumat, menjelaskan, Kabupaten Tambrauw memiliki keunikan tersendiri berbeda dengan kabupaten/kota lain yang ada di Papua Barat Daya karena telah ditetapkan sebagai daerah konservasi, sehingga hanya beberapa sektor unggulan yang memang dipastikan untuk dikelola dan dikembangkan demi menunjang PAD.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Tambrauw perkuat sektor unggulan dukung PAD
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Pj Bupati Tambrauw, Engelbertus Kocu di Sorong, Jumat, menjelaskan, Kabupaten Tambrauw memiliki keunikan tersendiri berbeda dengan kabupaten/kota lain yang ada di Papua Barat Daya karena telah ditetapkan sebagai daerah konservasi, sehingga hanya beberapa sektor unggulan yang memang dipastikan untuk dikelola dan dikembangkan demi menunjang PAD.
"Pengembangan ternak sapi di Distrik Kebar, pengembangan pembangkit listrik tenaga mikrohidro karena banyak potensi air, ikan, dan jagung," kata dia usai melakukan rapat koordinasi bersama KPK di Kota Sorong.
Dia menyebutkan, dari sektor-sektor unggulan itu, pemerintah telah memulai dengan sektor PLTMH di Distrik Sausapor. Sementara ikan dan potensi unggulan lain sementara dalam proses pengembangan ke depan.
"Pengembangan sektor unggulan ini tentunya berorientasi pada peningkatan PAD Tambrauw," ujar dia.
Dia mengakui bahwa pendapatan daerah selama ini cukup rendah, kemudian ditambah dengan belanja pegawai lebih besar dari pada pendapatan.
"Padahal KPK sudah bilang belanja pegawai tidak boleh lebih dari 30 persen. Kabupaten Tambrauw baru 19 persen berbeda dengan Kota Sorong sudah 40 persen," kata dia.
Dia menyebutkan, dari sektor-sektor unggulan itu, pemerintah telah memulai dengan sektor PLTMH di Distrik Sausapor. Sementara ikan dan potensi unggulan lain sementara dalam proses pengembangan ke depan.
"Pengembangan sektor unggulan ini tentunya berorientasi pada peningkatan PAD Tambrauw," ujar dia.
Dia mengakui bahwa pendapatan daerah selama ini cukup rendah, kemudian ditambah dengan belanja pegawai lebih besar dari pada pendapatan.
"Padahal KPK sudah bilang belanja pegawai tidak boleh lebih dari 30 persen. Kabupaten Tambrauw baru 19 persen berbeda dengan Kota Sorong sudah 40 persen," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Tambrauw perkuat sektor unggulan dukung PAD
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024