SMKN 1 Yembun Tambrauw kembangkan komoditas cabai dan tomat

Tambrauw (ANTARA) - SMK Negeri 1 Yembun, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, mengembangkan tanaman cabai dan tomat di setengah hektare lahan sebagai bagian dari upaya mengimplementasikan ilmu pertanian di sekolah itu.

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Yembun Agustinus Naa yang dihubungi dari Sorong, Minggu, menjelaskan bagian ini merupakan cara terbaik bagaimana menyiapkan siswa-siswa yang mengenyam pendidikan di SMK Negeri 1 Yembun ini untuk nantinya bisa mengaplikasikan ilmu pertanian mereka ketika menyelesaikan pendidikan.

"Ini bagian dari proses belajar siswa sebagai kesiapan untuk siswa jurusan pertanian," ujarnya.

Baca Juga: SMK Yembun di Tambrauw butuh asrama tampung peserta didik

Dia mengatakan, dari hasil pengembangan pertanian tomat dan cabai sekitar 300 kilogram tomat dan 70 kilogram cabai yang telah dipanen kemudian didistribusikan kepada masyarakat di Kabupaten Tambrauw dan sekitarnya dengan harga terjangkau.

"Selain sebagai bagian pelajaran, tetapi juga kita manfaatkan hasil itu untuk menambah pemasukan dalam pemenuhan kebutuhan sekolah," katanya.

SMK Negeri 1 Yembun, kata dia,, memiliki tiga jurusan terdiri atas Jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) atau Pertanian, Jurusan Peternakan, dan Jurusan Perikanan.

Jurusan Pertanian menjadi jurusan paling utama di SMK Negeri 1 Yembun, sedangkan Jurusan Perikanan lebih kepada budidaya ikan air tawar.

"Soal fasilitas pengembangan pertanian ini, masih terpenuhi karena sejak bersama Provinsi Papua Barat Daya kami dibantu dengan alat teknologi pertanian seperti traktor dan mesin quick ditambah dengan bibit pertanian," ujarnya.

Dia berharap dengan adanya metode belajar seperti ini, para siswa Jurusan Pertanian di SMK Negeri 1 Yembun ini semakin menguasai pertanian sehingga nanti dapat menjadi bekal untuk pengembangan pertanian ke depan.