Pemerintah Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat mendukung kelancaran pencocokan dan penelitian (coklit) data yang dilakukan panitia pemutakhiran data pemilih (pantarlih) agar mendapatkan data penduduk yang valid untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
"Kami pemerintah distrik terus melakukan koordinasi dengan KPU untuk mempersiapkan data maupun memfasilitasi penyelenggara Pemilu baik PPD, PPS sampai pantarlih," kata Kepala Distrik Manokwari Barat Isak Waramori di Manokwari, Selasa.
Pihaknya secara berjenjang juga melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan atau desa untuk menyiapkan data penduduk agar pantarlih yang bertugas dapat melaksanakan tugas pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih dengan baik.
Pemutakhiran data pemilih menjadi tahapan krusial paling awal menuju pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang demokratis dan berintegrasi.
Menurutnya, ketika data pemilih sudah baik dan valid maka otomatis jalannya Pilkada bisa berjalan lancar. Namun ketika tidak dilakukan dengan baik maka akan timbul masalah yang berkaitan dengan penetapan daftar pemilih tetap (DPT).
"Jika dari pendataan sudah mantap dari sekarang maka nanti pada saat hari H pemilihan masyarakat itu bisa menyalurkan haknya dengan baik karena jelas mana yang terdaftar pada DPT di TPS. Tapi kalau tidak, bisa menyebabkan orang ribut di TPS saat hari pencoblosan," katanya.
Ia mengatakan, pemutakhiran data pemilih di Distrik Manokwari Barat menjadi yang paling penting dalam pelaksanaan Pilkada di Manokwari karena memiliki wilayah paling luas.
Distrik Manokwari Barat adalah distrik terbesar yang memiliki enam kelurahan dan empat kampung dengan jumlah penduduk 99.000 orang dari total jumlah 201.000 pada Kabupaten Manokwari.
Sedangkan dari daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) Kabupaten Manokwari yang berjumlah 135.808 pemilih, hampir separuhnya atau 66.196 pemilih berada di Distrik Manokwari Barat.
"Saya sudah mengarahkan seluruh lurah dan kepala kampung agar membantu kerja-kerja pantarlih dalam menyiapkan data penduduk yang valid sehingga tidak ada masalah dalam pendataan," jelasnya.
Ia menambahkan, pihak distrik, kelurahan atau kampung juga siap membantu jika ada kendala dalam pemutakhiran data. Pemerintah siap memberi penjelasan proses demokrasi yang benar pada masyarakat karena terkadang masyarakat tidak mengerti aturan-aturan yang berlaku.
Seperti diketahui, KPU Manokwari mulai menerjunkan 567 anggota pantarlih untuk melakukan coklit DP4 di Kabupaten Manokwari mulai 24 Juni hingga 24 Juli 2024. Dari 567 pantarlih, sebanyak 247 pantarlih bertugas di Manokwari Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
"Kami pemerintah distrik terus melakukan koordinasi dengan KPU untuk mempersiapkan data maupun memfasilitasi penyelenggara Pemilu baik PPD, PPS sampai pantarlih," kata Kepala Distrik Manokwari Barat Isak Waramori di Manokwari, Selasa.
Pihaknya secara berjenjang juga melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan atau desa untuk menyiapkan data penduduk agar pantarlih yang bertugas dapat melaksanakan tugas pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih dengan baik.
Pemutakhiran data pemilih menjadi tahapan krusial paling awal menuju pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang demokratis dan berintegrasi.
Menurutnya, ketika data pemilih sudah baik dan valid maka otomatis jalannya Pilkada bisa berjalan lancar. Namun ketika tidak dilakukan dengan baik maka akan timbul masalah yang berkaitan dengan penetapan daftar pemilih tetap (DPT).
"Jika dari pendataan sudah mantap dari sekarang maka nanti pada saat hari H pemilihan masyarakat itu bisa menyalurkan haknya dengan baik karena jelas mana yang terdaftar pada DPT di TPS. Tapi kalau tidak, bisa menyebabkan orang ribut di TPS saat hari pencoblosan," katanya.
Ia mengatakan, pemutakhiran data pemilih di Distrik Manokwari Barat menjadi yang paling penting dalam pelaksanaan Pilkada di Manokwari karena memiliki wilayah paling luas.
Distrik Manokwari Barat adalah distrik terbesar yang memiliki enam kelurahan dan empat kampung dengan jumlah penduduk 99.000 orang dari total jumlah 201.000 pada Kabupaten Manokwari.
Sedangkan dari daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) Kabupaten Manokwari yang berjumlah 135.808 pemilih, hampir separuhnya atau 66.196 pemilih berada di Distrik Manokwari Barat.
"Saya sudah mengarahkan seluruh lurah dan kepala kampung agar membantu kerja-kerja pantarlih dalam menyiapkan data penduduk yang valid sehingga tidak ada masalah dalam pendataan," jelasnya.
Ia menambahkan, pihak distrik, kelurahan atau kampung juga siap membantu jika ada kendala dalam pemutakhiran data. Pemerintah siap memberi penjelasan proses demokrasi yang benar pada masyarakat karena terkadang masyarakat tidak mengerti aturan-aturan yang berlaku.
Seperti diketahui, KPU Manokwari mulai menerjunkan 567 anggota pantarlih untuk melakukan coklit DP4 di Kabupaten Manokwari mulai 24 Juni hingga 24 Juli 2024. Dari 567 pantarlih, sebanyak 247 pantarlih bertugas di Manokwari Barat.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024